Legislator Bicara Soal Pemberantasan Kemiskinan di Sektor Pertanian

Jendelakaba.com — Webinar Kominfo RI bersama Anggota Komisi I DPR RI bicarakan soal “Kemiskinan ekstrem dan sektor Pertanian: Potret dan Upaya Penanggulangan” melalui platform digital Zoom Meeting, Minggu, 18/6/2023.

Narasumber dalam webinar kali ini antara lain: Prof. Dr. H.Sjarifuddin Hasan, MM, MBA(Anggota Komisi I DPR RI), Dr.Nursodik Gunarjo, S. Sos( Plt.Direktur Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Ditjen IKP Kominfo), Dr. (C) Irfan Sophan Hirmawan,SE., Ak., MM(Pegiat literasi Digital).

Penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan. Garis kemiskinan nasional: Rp 472.525 /kapita /bulan atau sekitar Rp 15.750 /kapita /hari. Kemiskinan ekstrem diukur dengan menggunakan “Absolut Prverty Measure”  yang setara dengan 1,9US$PPP per hari setara dengan Rp 322.170/bulan (Rp10.739/hari.

Nursodik menyampaikan Untuk menangani kemiskinan ekstrem ini pemerintah telah memperbaiki mekanisme penyaluran bantuan sosial, langkah yang telah ditempuh yaitu dengan melakukan program jaring pengaman untuk mencegah keluar angka kemiskinan Ekstrem tidak terbebani dengan pengeluaran diluar kemampuan mereka.

Menurut data dinas sosial kabupaten Cianjur tahun 2022 ini tercata sekitar 68 %  yang masuk ke data  terpadu kesejahteraan sosial mereka yang menerima bantuan sosial dari seluruh jumlah penduduk kabupaten Cianjur 22 juta jiwa.

Senada dengannya Irfan Sophan menjelaskan presentasi penduduk miskin Indonesia pada tahun 2022 sebesar 9,54%, turun dibanding 2021 sebesar 9,71% dan turun 0,48% poin dibanding tahun 2020 (BPS).

“Strategi dan penanggulangannya dengan memperbaiki program perlindungan sosial, meningkatkan akses terhadap pelayanan dasar, dan pemberdayaan kelompok masyarakat miskin serta menciptakan pembangunan yang inklusif,” pangkasnya. ***