jendelakaba.com – Aplikasi Higgs Domino Island (HDI) akhirnya diputuskan akses oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) di Google Play Store dan Apple App Store.
“Kementerian Kominfo sudah melakukan pemutusan akses terhadap High Dominos Island, sekarang tidak ada lagi HDI di Google Play Store dan Apple App Store,” kata Menteri Kominfo, Budi Arie Setiadi saat konferensi pers Update terkait Pemberantasan Judi Online, dikutip Kamis (10/08/2023).
Sejak 17 Juli 2023 hingga 7 Agustus 2023, Kominfo telah memutus akses terhadap 42 ribu konten perjudian online.
“Rata-rata setiap harinya kami melakukan pemutusan akses terhadap 1.500 sampai 2.000 situs dan puluhan aplikasi termasuk aplikasi gim terkait perjudian online yang serupa dengan HDI,” ujar Budi.
“Rata-rata setiap harinya kami melakukan pemutusan akses terhadap 1.500 sampai 2.000 situs dan puluhan aplikasi termasuk aplikasi gim terkait perjudian online yang serupa dengan HDI,” ujar Budi.
Sementara itu, kerugian masyarakat akibat judi online diperkirakan mencapai Rp 2,2 triliun untuk satu situs saja. Artinya, kerugian setahunnya bisa bisa mencapai Rp 27 triliun.
“Jadi menurut laporan dan data yang kami dapat itu satu situs namanya Higgs Domino Island itu bahkan perputaran uangnya bisa mencapai Rp 2,2 triliun per bulan. Berarti setahun bisa sampai sekitar Rp 27 triliun, itu untuk satu situs saja,” jelasnya.
Dia juga memastikan pihaknya akan melakukan langkah konkret memutus judi online. Misalnya dengan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dalam rangka penindakan hukum.
Penindakan akan dilakukan pada seluruh ekosistem judi online. Termasuk pengembang, bandar, sponsor, pihak yang mempromosikan, dan yang berasa di belakang kegiatan tersebut.
“Ini tugas menangkap tugas menindak ini kan aparat penegak hukum. Makanya kami nanti akan segera melakukan koordinasi dengan pihak aparat hukum khususnya kepolisian Republik Indonesia mengenai langkah-langkah,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, dja juga disinggung adanya streamer yang ‘disawer’ platform judi online. Menanggapi hal tersebut, Budi mengatakan akan dilihat polanya.
“Jadi ini semua pekerjaan apa komprehensif. Jadi kita kepung semuanya nanti termasuk juga soal penindakan hukum.” pungkasnya. ***