TIKET MURAH CALON KEPALA DAERAH

Jendelakaba.com—PeraturanKPU Nomor 2 tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota Dan Wakil Walikota Tahun 2024. Pemungutan suara Pilkada akan dilaksanakan tanggal 27 November 2024.

Beberapa calon kepala daerah yang akan berkompetisi dipilkada serentak tahun 2024 baik di tingkat Provinsi maupun Kota/Kabupaten, melakukan transformasi politik dalam era digital mencakup berbagai aspek yang mencerminkan perubahan fundamental dalam interaksi antara pemerintah, masyarakat, dan aktor politik lainnya.

Revolusi digital telah memperluas aksesibilitas informasi, mengubah cara komunikasi politik, dan menghadirkan tantangan baru dalam memelihara stabilitas politik serta memperkuat partisipasi demokratis.

Transformasi sistem politik di Indonesia sejak era Reformasi 1998 telah menunjukkan pergeseran yang signifikan dalam berbagai aspek, termasuk dalam cara informasi politik disebarluaskan dan bagaimana partisipasi publik dikelola. Salah satu pendorong utama dari perubahan ini adalah perkembangan pesat teknologi informasi dan komunikasi, khususnya media sosial.

Memahami cara kerja media sosial, dengan berbagai platformnya seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan YouTube, telah mengubah lanskap politik Indonesia dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Dalam konteks Politik Indonesia, media sosial menawarkan ruang baru bagi masyarakat untuk menyuarakan opini, menyebarkan informasi, dan berpartisipasi dalam proses demokrasi.

Penggunaan media sosial dalam kampanye politik memiliki pengaruh positif terhadap partisipasi politik. Individu yang aktif menggunakan media sosial cenderung lebih terlibat dalam diskusi politik, berbagi informasi politik dan berpartisipasi dalam pemilihan. Penggunaan media sosial sebagai sarana untuk mengungkapkan pendapat politik dan argumentasi, mendukung kandidat, dan berinteraksi dengan orang lain yang memiliki minat politik serupa.

Dengan Demikian, media sosial memberikan platform yang memungkinkan partisipasi politik yang lebih luas dan aksesibilitas yang lebih tinggi bagi masyarakat.

Populisme dalam komunikasi politik digunakan oleh calon pemimpin untuk meraih dukungan rakyat dengan citra yang kuat menjadi kunci untuk mendapatkan popularitas dan memengaruhi elektabilitas kandidat. Meskipun populer,

diskusi tentang populisme masih jarang di masyarakat, terutama di Indonesia. Meskipun

memperluas audiens, populisme digital juga meningkatkan risiko penyebaran informasi palsu.

Ini dapat memperkuat instabilitas politik dan perpecahan. Oleh sebab itu, diperlukan pengendalian platform digital, pendidikan publik, dan pemahaman Masyarakat.

Disisilain terdapat keunggulan bagi calon Kepala Daerah dalam memaksimalkan fungsi media sosial, yakni:

1. Efisiensi, yang artinya calon Kepala Daerah mampu menyelenggarakan pelayanan dengan lebih

murah, mampu menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat, dan mampu bekerja lebih cepat.

calon Kepala Daerah mampu menghasilkan output yang sama dengan biaya yang lebih murah, mampu menghasilkan sejumlah output yang lebih besar dengan total biaya yang sama, serta mampu menghasilkan output yang sama dengan biaya sama, namun waktu yang lebih cepat.

2. Efektivitas, yang artinya calon Kepala Daerah mampu bekerja lebih baik dan lebih inovatif.

calon Kepala Daerah mampu menghasilkan sejumlah output yang sama, dengan biaya dan waktu yang relative sama, namun dengan standar kualitas layanan yang lebih baik, serta mampu menangkap aspirasi masyarakat yang dilayaninya dengan memberikan pilihan alternative sesuai dengan kondisi dan kemampuan masyarakat tersebut dengan melakukan transformasi politik dalam era digital menawarkan potensi besar untuk memperkuat partisipasi politik dan transparan, namun juga menghadirkan tantangan baru yang memerlukan respons yang cepat dan terukur. Diperlukank erjasama lintas-sektoral dan lintas generasi masyarakat, memanfaatkan potensi positif dari teknologi digital sambil mengelola risiko yang terkait.***

OLEH : RIDHO UNTUNG KURNIAWAN, S.KOM

 

 

 

 

 

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *