Sudah Di Surati dan Didatangi Wali Nagari untuk di Tutup, Cafe Sahabat Sejiwa Masih Hengkang Hingga Didemo Warga Taram

Jendelakaba.com — Sudah geram, Puluhan masyarakat Nagari Taram khususnya Jorong Sipatai datangi dan mendesak tempat hiburan malam (Cafe Sahabat Sejiwa) di tutup, pasalnya keberadaan Cafe tersebut dianggab warga sangat meresahkan, Rabu 17 Januari.

Hal itu disampaikan seorang tokoh pemuda yang tak ingin disebut namanya (y) bahwa keberadaan tempat hiburan Cafe Sejiwa suda menjadi perbincangan masyarakat terkait musik karoke sampai tengah malam bahkan pagi hari, mengganggu masyarakat, meleburnya laki-laki dan perempuan hingga tengah malam serta banyaknya minuman Keras, bahkan juga di temukan warga alat kontrasepsi di sekitar kawasan Cafe tersebut.

“Minuman keras, karokean laki-laki dan perempuan hingga larut malam bahkan sampai subuh hari sangat meresahkan masyarakat dan sangat tidak pantas dalam norma adat dan norma agama, apalagi kita di kampung ini hidup dalam kerukunan,” Ujarnya

Ia juga menekankan bahwa di Jorong Sipatai banyak anak-anak muda yang harus di jaga dan harus menghindari pergaulan yang merusak tatanan kehidupan, demi masa depan dan menjaga norma-norma sosial.

Selanjutnya, Nanang Anwar selaku Wali Nagari Taram mengatakan bahwa desakan warga ini sudah ke sekian kalinya, dan pihak Wali Nagari sebelumnya sudah memanggil pihak pengelola cafe, menyurati hingga membuat kesepakatan seperti tidak adanya minuman keras, Jam tutup serta tidak ada pornografi.

“Sudah ada dibuatkan surat perjanjian atau surat pernyataan dari mereka (pihak Cafe) namun tetap tidak di Indahkan, sehingga pemuda mendesak untuk di tutup dan secara lisan sudah saya sampaikan untuk di tutup, akhirnya saya suruh buat surat ke Satpol-PP dengan dukungan dan tanda tangan masyarakat, dan tadi siang sudah di Panggil (Pihak Cafe) oleh Satpol-PP,” ujarnya.

“Sekrang sedang di Proses dan Mudah-mudahan bisa diselesaikan dan Patuh untuk mengikuti aturan-aturan dan tatanam sosial yang ada di Nagari, kita tidak melarang orang berusaha malah kita mendorong masyarakat berwirausaha namun berusaha yang patut dan sesuai kewajaran yang tidak mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat,” Tambahnya.

Senada dengannya Kepala Jorong Sipatai Didi Yusrizal mengatakan kepada awak media bahwa
“Ini sudah teguran yang kesekian kali sejak Februari 2023, kesannya pihak cafe mengabaikan dan menganggab remehkan perangkat-perangkat dan pihak-pihak yang berwenang di Nagari Taram, jadi sekarang merupakan puncaknya bagi masyarakat untuk melampiaskan keresahannya dan meminta penutupan tempat hiburan malam in,” imbuhnya. ***

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *