jendelakaba.com —Padang, Badan Koordinasi ( BADKO) Himpunan Mahasiswa Islam ( HMI) Sumatera Barat Mengajak Seluruh Kader HMI Se-Indonesia Untuk menolak Kehadiran Presiden Jokowi Dodo di acara Pembukaan Kongres HMI yang Ke 32 Di Kota Pontianak. Minggu 19/11/2023.
Pasalnya Kami Menilai Presiden Jokowi tidak Pantas Untuk Hadir dan ada ditengah-tengah kalangan Mahasiswa, Mahasiswa yang Masih dalam proses serta masih menjaga Nilai-nilai Independensinya. Kami khawatir Kehadiran Presiden Jokowi lagi-lagi membawa muatan Politik.
Rustam Budiman Selaku ketua Umum HMI Sumatera Barat dengan Tegas kami akan tolak Kehadiran Presiden Jokowi Dodo jika Presiden Betul-betul Hadir di Acara tersebut, Saya Menilai tidak ada Substansi nya Presiden Hadir, HMI Sebagai Organisasi Mahasiswa tertua dan terbesar di Indonesia tidak lagi Butuh Eksistensi Untuk bisa di Kenal Oleh Masyarakat.
Sejak Awal berdirinya HMI sudah bergandengan tangan bersama masyarakat, dalam komitmen Keislaman dan keindonesiaan dengan artian masyarakat sudah kenal bagaimana HMI. Oleh karna itu HMI tidak lagi Butuh kehadiran Presiden sebagai legitimasi untuk HMI lebih di kenal dan di anggap sebagai organisasi besar.
Ia menegaskan, justru dengan kehadiran Presiden Jokowi hanya akan mencoreng nama baik HMI di mata masyarakat. Kita tidak mau Nama baik HMI tercoreng hanya karna kehadiran jokowi di acara pembukaan Kongres yang ke 32 Ini. Nilai-nilai yang ada di tubuh HMI harus kita jaga dan kita junjung tinggi.
Kita melihat Akhir- akhir ini hampir di setiap agenda Presiden Jokowi selalu membawa muatan politik yang mengarah kepada dukungan terhadap anaknya selaku Calon wakil presiden. Kami tidak ingin HMI juga terbawa dan di seret-seret oleh kepentingan politik.
HMI Sebagai Organisasi Mahasiswa yang menjaga nilai-nilai Independensi nya tentu tidak boleh terbawa oleh arus kepentingan politik praktis, kader HMI harus bersikap Independen, yang dalam artian cenderung kepada kebenaran.
Proses pencalonan Gibran Raka Buming raka sebagai Calon Wakil presiden jelas telah Mendobrak Konstitusi melalui tangan-tangan Kekuasaan yang Memanfaatkan Kelembagaan Mahkamah Konstitusi, Karna Ketua Mahkamah Konstitusi adalah Suami dari Tantenya Gibran, ( Suami Adik Kandung Presiden Jokowi) Ini adalah percontohan yang teramat buruk di masa kepemimpinan Presiden jokowi.
Melihat semua rentetan yang terjadi saat ini, Badko HMI sumbar menilai Presiden jokowi adalah Aktor dari Kemunduran demokrasi ini, jadi sudah sepantasnya kita menolak kehadiran Presiden Jokowi untuk Hadir membuka acara Kongres HMI yang ke 32 di pontianak pada tgl 23 November nanti.
Atas Dasar Naruli kemahasiswaan Saya Selaku Ketua Umum HMI Sumatera Barat mengajak kepada Seluruh Kader HMI se Indonesia, mari kita bersama-sama Untuk menolak kehadiran Presiden Jokowi di acara Himpunan kita Tercinta, Jangan Biarkan Organisasi ini di rusak Oleh kepentingan Ambisiutas Politik itu sendiri.***
