BERBAHAGIALAH

Khazanah

 

 

Oleh : Syaiful Anwar

Dosen FE Unand Kampus II Payakumbuh 

 

Berbahagialah bila Anda dikritik, dicela, dan difitnah! Itu berarti, Anda diakui masih memiliki kelemahan dan kekurangan yang harus segera diperbaiki. Apapun bentuk dan cara mereka mengusikmu, tidaklah penting, yang terpenting, mereka menunjukkan pada dirimu, janganlah puas pada dirimu sekarang ini, melainkan berkembanglah! 

 

Berbahagialah bila Anda ditertawakan karena hasil pekerjaanmu masih belum sempurna. Apapun bentuk ejekannya, dan menyakitkan hati sekalipun, tetaplah melihat harta tersembunyi di balik ejekan itu, ada kesempatan emas untuk jadi orang yang makin profesional dalam bidangmu!  

 

Berbahagialah bila Anda kurang dipercaya, sehingga sedikitlah pekerjaan Anda, karena dengan pekerjaan yang sedikit Anda ditantang untuk lebih fokus dan setia pada perkara yang sepele. Kalau Anda mampu setia dan membereskan perkara sepele, Anda pasti juga setia kepada perkara yang lebih rumit! Bersusahlah bila engkau mendapatkan hadiah yang begitu berharga, yang melebihi gajimu satu bulan, karena sangat terbuka, suatu saat nanti engkau diminta membalas orang itu dengan hadiah yang mesti lebih mahal lagi daripada yang sekarang dia berikan padamu.  

 

Berbahagialah Anda, bila Anda mampu memberi hadiah kepada orang yang tidak mampu membalas kebaikanmu, karena di situlah Anda belajar menyangkal diri dalam berbuat baik. Perbuatan baik yang disertai matiraga akan membuat dirimu tidak mudah mengontrol orang lain dengan perbuatan baikmu melainkan Anda akan belajar menghargai privasi kehendak orang lain, yang bisa jadi menolak perbuatanmu sebaik dan seluhur apapun. 

 

Berbahagialah bila Anda memiliki fasilitas hidup yang terbatas, cukuplah untuk hidup sehari hari, dan Anda belajar untuk kerepotan, seperti belajar masak sendiri, daripada beli di warung makan; belajar untuk naik turun tangga dan sambil kebingungan mencari saudaramu di rumah daripada pakai HP  belajar untuk membereskan kamar tidur sendiri, meski repot sedikit, agar Anda belajar memahami pekerjaan seorang pembantu; belajar untuk bertahan dalam kegelisahan dengan tidak sms atau telpon via HP, saat Anda menantikan kehadiran saudara, teman dekat. Akhirnya, bersusahlah bila Anda diberi harapan akan cinta yang membahagiakan, memuaskan dan menyenangkan..karena harapan itu harapan palsu…cinta yang sejati itu membuat hati terluka, kecewa dan menyakitkan. Namun berbahagialah bila Anda telah melewati saat-saat hati terluka karena belajar menerima kekecewaan, membiarkan dilukai oleh duri-duri saudara kita serumah, pasangan hidup, ataupun orang orang yang dianggap terdekat sekalipun!  

 

#Syaiful_Anwar

#Fakultas_Ekonomi

#Universitas_Andalas

#Kampus2_Payakumbuh

#Pil_Anti_Sedih

#Berbahagialah

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *