JENDELAKABA-Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kota Padang bersama PCNU, LPBI NU, dan GMNI Padang kembali menunjukkan kepedulian nyata terhadap warga terdampak banjir bandang yang melanda Kota Padang. Pada Senin, 1 Desember 2025, rombongan relawan turun langsung ke Kelurahan Kampung Lapai, Kecamatan Nanggalo, untuk mendistribusikan bantuan bagi warga yang masih bertahan di lokasi pengungsian.
Bantuan yang disalurkan berupa bahan pokok, makanan cepat saji, pakaian, snack, serta perlengkapan bayi yang sangat dibutuhkan para pengungsi. Hingga berita ini diturunkan, sebagian besar warga Kampung Lapai masih belum dapat kembali ke rumah akibat parahnya kerusakan yang ditimbulkan banjir bandang.
Ketua PC GP Ansor Kota Padang, Albert Reza Asril, mengatakan bahwa kebutuhan paling mendesak saat ini adalah makanan siap santap dan bahan konsumsi harian. “Warga di pengungsian sangat membutuhkan makanan siap santap, bahan pokok, dan perlengkapan dasar lainnya. Kondisi mereka belum memungkinkan untuk kembali ke rumah,” ujarnya.
Albert menambahkan bahwa lonjakan harga bahan pokok di Kota Padang makin memperburuk keadaan. Banyak akses jalan terputus, sehingga distribusi logistik terhambat.
“Bahan pokok masakan sangat mahal sekarang di Padang. Cabai merah sampai tembus Rp180 ribu hingga Rp200 ribu per kilogram. Begitu pula sayur-sayuran,” ungkapnya.
Kenaikan harga tersebut dipicu oleh jalur distribusi yang terputus—pengiriman dari berbagai daerah hanya dapat masuk melalui satu akses, yakni jalur Sitinjau Lauik menuju Solok, dengan waktu tempuh yang memanjang hingga 8–12 jam.
“Pengiriman dari arah Bukittinggi bahkan harus putar balik menuju Solok,” tambahnya.
Di tengah keterbatasan tersebut, GP Ansor Kota Padang bersama elemen organisasi lainnya memastikan penyaluran bantuan tetap berjalan. Mereka juga membuka ruang solidaritas bagi masyarakat yang ingin turut membantu.
Donasi dapat disalurkan melalui:
BRI PCNU Kota Padang – 17581004980509
Informasi lebih lanjut:
Muhammad Yusra – 082283945201
Gerakan kolaboratif ini diharapkan mampu meringankan beban warga Kampung Lapai hingga kondisi kembali normal dan mereka dapat pulang ke rumah masing-masing.
