Ir. Irwan Ardi Hasman (Anggota Komisi 1 DPR RI) hadiri webinar Ngobrol Bareng Legislator yang digelar Kominfo RI dengan tema “Tetap Sehat dan Cerdas di Dunia Maya”

Jendelakaba.com—Ir. Irwan Ardi Hasman (Anggota Komisi 1 DPR RI) hadiri webinar Ngobrol Bareng Legislator yang digelar Kominfo RI dengan tema Tetap Sehat dan Cerdas di Dunia Maya via zoom meeting pada Jumat, 29 Maret 2024.

Irwan menyampaikan bahwa bijak dalam bersosialisasi luarsosial media adalah hal yang sangat penting untuk diterapkanoleh semua kalangan. Sosial media adalah tempat untukberbagi pengalaman mendapatkan informasi terbaru dan terhubung dengan orang lain secara mudah dan cepat. Sebagaipengguna media sosial harus bisa memilah mana yang perludibagikan dan mana-mana yang disampaikan kepada hal yang ramai yang boleh kita berikan. Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam bermedia sosial. Pertama yaitu, pahami dulu tujuan kita. Sebelum kita memposting sesuatu di media sosial pertimbangkan tujuan kita. Apakah tujuan kitaingin memberikan informasi atau ingin menghibur atauterlibat dalam percakapan. Memahami tujuan ini membantukita memilih konten yang sesuai dengan apa yang kalian inginsampai.

Sebelum membagikan berita atau informasi pastikan kaliantelah memverifikasi kebenarannya. Hoax bisa merusakreputasi seseorang dan menyebarkan informasi palsu yang merugikan orang lain. Jadi alih-alih bagi informasi yang harusnya mendapatkan banyak ujian malah kita jadi rusakdengan segelitir konten yang penuh kepalsuan. Perlu diingatinformasi yang kita bagikan harus bisa dibuktikan secarabenar dan jangan sampai orang lain mendapatkan informasipalsu atau hoax.

Kemudian yang ketiga yang tidak kalah penting adalah target dari audiensnya.Hal ini merupakan konsep penting yang berkaitan dengan siapa yang kita ingin jangkau atau ajakberinteraksi di media sosial. Dalam konteks bijak bersosialmedia memahami audiens kalian adalah kunci untukmenghasilkan konten yang relevan dan efektif. Denganmemahami siapa yang kalian ingin jangkau kita dapatmenyusun pesan dan konten yang menarik bagi merekameningkatkan interaksi dan memastikan bahwa pesan kitamemiliki dampak yang lebih besar dari platform media sosial.

Kemudian yang keempat yaitu pahami etika online. Mencakup berbagai prinsip yang harus dipegang mulai darimenghindari penggunaan bahasa kasar menghormatipendapatan privasi individu hingga menjauhi tindakan yang merugikan atau meresahkan orang lain di platform media sosial. Bertindak secara etis, secara online juga berartimenjauhi perilaku yang merugikan seperti cyberbullying, penyebaran hoax, atau penyebaran nama baik. Selain itu, menghormati hak, privasi, dan data pribadi orang lain adalahhal yang sangat penting sehingga kita tidak melibatkan diridalam tindakan yang merugikan atau menyebar informasipribadi tanpa izin. Memahami etika online membantumenciptakan lingkungan yang positif di media sosial yang merangsang dialog yang produktif dan mendukung sertamenjaga integritas dan etika dalam perilaku online.

Salah satu narasumber dalam webinar, Didi, S.E.AK., MAK., CA., AWM., CertIFR., CRMO. (Pegiat Literasi Digital)memaparkan bahwa Digital parenting adalah sebuah cara pengasuhan yang inovatif untuk mengasuh anak di era yang serba digital ini. Singkatnya dengan menggunakan metodedigital parenting orang tua dapat memberikan asuhan kepadaanak mengenai batasan apa saja yang boleh dilakukan dan apa saja yang sekiranya tidak baik dan tidak boleh dilakukandalam penggunaan perangkat digital. Tidak hanya membatasitetapi orang tua juga harus bisa mengawasi dan memimpinganak dalam penggunaan perangkat digital yang ada.

Beberapa tips menjadi orang tua yang cerdas digital parenting. Pertama, next. Upgrade ilmu, ini penting ya. Upgrade ilmudan wawasan tentang dunia maya. Bekali diri dan terusbelajar. Jadi jangan diam saja melihat anaknya apa, bermaingadget tapi apa namanya, bekali ilmu. Terus gali ilmu di Google banyak bagaimana cara berinternet, sehat, dll. Teruscari tahu di internet apapun yang Anda tidak mengerti.

Ketiga gunakan aplikasi pengawasan orang tua atau parental control ya. Banyak aplikasinya salah satunya adalah Google Family Link ya. Jadi atur konten dan batasi waktu gadget anak. Terus awasi aktivitas anak di internet. Nah ini ada yang menarik ya, studi oleh lembaga sensor film ya denganUniversitas Prof. Dr. Hamka tahun 2023 bahwa dikatakan 50 % orang tua tidak melakukan pengawasan terhadap kontentontonan anak. Ya tentu sangat miris ya. Ketika anakanakkita biarkan begitu saja menonton tanpa kita awasi. Bisa jaditontonannya tonton yang tidak baik, tonton yang tidakmendidik atau mungkin tontonan dewasa ya yang bisamerusak otak anak.

Narasumber lainnya, Dinda Muthia Khaerun. (Akademisi)menambahkan sedikit Langkah dalam bersosialisasi secaracerdas Dengan berbagai konten di dunia maya Yang pertama ini, jangan mudah percaya Dengan berbagai konten di duniamaya Karena banyak sekali informasi yang berseliwaranEntah itu berita, video, dan segala macam Dan kemudianperiksa kredibilitas sumber informasinya Pastikan kitamencari informasi berdasarkan platform yang sudahterverifikasi Ataupun berita-berita yang memang sudahbekerjasama dengan jurnalistik Di mana merekamenggunakan kode etik jurnalis Dan kemudian telitikebenaran kontennya Dengan membandingkan dengansumber lain Jika kita sudah follow akun yang memang sudahterverifikasi Misalnya berita detik Dan kita sudah membacaitu terlebih dahulu Jika kita membuka akun lain di dunia maya Kita akan percaya Tidak akan mudah percaya bahwa Oh ini beda nih sama yang tadi saya baca.

Jangan pernah terfokus pada satu pemberitaan saja Itu maksudsaya yang kita perbandingkan Sehingga kita tahu mana yang faks ataupun tidak Jika masih ragu konsultasikan kepadaorang terdekat Karena kita ingin berkomunikasi atauberkonsultasi Ini benar nggak sih hanya untuk memastikankebenaran dari berita Yang kita lihat di sosial media duniamaya Ini banyak sekali Jika sudah meyakini sumber dan konten tertentu aktif Jangan ragu untuk melaporkannya Dan ini beberapa etika di dunia maya Jangan FOMO Zamansekarang ini FOMO ini paling utama ya Karena fear of missing out Dimana kita contohnya ada sosial media Menggunakan platform Tau nggak template Ada akun Ada template.

Jangan sampai ada orang lain Yang tidak kita kenal Bisa mengakses data pribadi kita Foto kita atau akun kita Kitaanggap itu sebagai ID KTP kita Sehingga jangan sembaranganorang lain Dapat mengakses akun kita Dan gunakan media sosial Untuk membangun komunitas yang positif Tak perlumembandingkan diri Dengan apa yang terlihat di media sosialkita Karena apa yang kita lihat disana belum tentu Faktanyajuga demikian Karena ini di sosial media banyak banget orang yang ingin Hanya melihatkan yang terbagus dari diri merekaSehingga bikin yang melihat itu merasa insecure Padahalbelum tentu yang mereka posting bagus Selalu bagus Kitanggak tahu apa yang mereka rasakan di luar sana Bahkanmungkin mereka lebih sedih Atau sebenarnya mereka depresi

Tujuan positif sosial media ini Ada beberapa cukup banyakUntuk membuat eksistensi diri Unggah konten yang kuat dan bermanfaat Tunjukkan konten yang berkualitas Dapatdigunakan untuk tambahan income Affiliate atau endorse Jikakita membuat diri kita eksis Tidak sedikit ada yang Pengelakuusaha ingin bekerjasama dengan kita Yang dinamakan endorse Apa affiliates ini? Mungkin beberapa sudah ada yang tahuKita dapat berjualan atau berdagang Tanpa memiliki barangdan juga gudang Tapi kita mendapatkan income Sepertimisalnya kita affiliates di toko orange Tidak boleh disebut ya mungkin merek Jadi saya bilang toko orange saja ya Duniamaya juga dapat berguna untuk Membangun relationship dan networking Sebagai jalan membangun bisnis Tips cerdas dan bijak di dunia maya Apapun yang ingin kita unggahSebaiknya disortir dan dinilai terlebih dahulu Oleh pikiran dan hati kita Jangan menggebu-gebu Jangan terlalu emosi Janganterlalu terbawa dengan Apa yang orang lain posting.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *