JendelaKaba.com – Pasca pernyataan dukungan Partai Demokrat dan PKS minggu ini maka dukungan terhadap Anies Baswedan sebagai calon Presiden mencukupi Presidential Threshold (PT) bersama Partai Nasdem, upaya untuk menyegerakan deklarasi bersama Koalisi Perubahan terus dimatangkan, kali ini pertemuan Koalisi itu di gelar di kantor DPP Partai Demokrat sore hari, Kamis, (2/2/2023).
Pertemuan ini menghadirkan semua pihak dari masing-masing perwakilan Partai beserta Anies Baswedan Bakal Calon Presiden (Bacapres) 2024-2029.
Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyambut hangat kedatangan rombongan Tim Kecil Koalisi Perubahan tersebut, Anies dan Ahy tampak akrab lewat perbincangan singkat, sebelum mereka sama-sama naik ruang kerja AHY.
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyambut kedatangan tamu yang telah ditunggu-tunggu dan mengharapkan sinergitas ketiga partai politik ini membawa misi bersama untuk membangun harapan masa depan, “Misi bersama untuk kita perjuangkan, dari sekarang sampai nanti Pemilu 2024,” ujar alumnus Kennedy School of Government, Harvard University, Amerika Serikat itu.
Selanjutnya, Anies Baswedan menegaskan pertemuan ini merupakan wujud solidaritas Koalisi Perubahan. “Hari ini, saya menemui Pak Ketua Umum Partai Demokrat, untuk memberikan update secara langsung dan juga membahas berbagai hal,” kata mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Kejelasan sikap Partai Nasdem membuat Anies bersyukur, juga telah diperkuat oleh Demokrat dan PKS. “Pada tanggal 3 Oktober 2022, Partai Nasdem telah menyatakan sikapnya. Tanggal 26 Januari 2023 Partai Demokrat juga mengutarakan sikap politiknya. Lalu, tanggal 30 Januari 2023, PKS juga mengutarakan sikap politiknya. Selanjutnya, diskusi tim kecil ini akan semakin teknis dan makin solid untuk bersiap menuju perjalanan ke depan,” ujar alumnus Northern Illinois University, Amerika Serikat itu.
Pertemuan Tim Kecil Koalisi Perubahan tersebut dipertegas oleh Utusan Partai Nasdem Willy Aditya bahwa ini merupakan kuatnya solidaritas Koalisi Perubahan, pasca pernyataan sikap Demokrat dan PKS berarti menepis semua tudingan lemahnya Koalisi imi. “Ini membuktikan bahwa rumor yang digoreng media, tidak benar. Kami berprinsip, sekali layar terkembang, surut kita berpantang,” kata Willy. Karena itu,
Willy melanjutkan kunjungan Partai Nasdem ke partai-partai politik yang lain merupakan upaya agar tradisi politik tidak mundur ke belakang. “Kunjungan kami ke partai-partai lain, agar politik kita tidak set back ke belakang. Itulah moralitas politik yang kita pegang,” kata Willy.
Pasca dukungan Demokrat dan PKS untuk mengusung Anies Baswedan sebagai Bacapres 2024, maka persyaratan Presidential Threshold 20 persen telah tercapai. Bahkan, bersatunya kekuatan Nasdem, Demokrat, dan PKS, bisa menggabungkan 25 persen suara nasional dan juga 28,5 persen kekuatan kursi Senayan. Dengan kecukupan persyaratan ini, tim kecil ketiga partai akan semakin memperkokoh kerja sama untuk menciptakan mesin politik yang efektif ke depan.
Usai bertemu dengan AHY, Anies Baswedan dan Tim Kecil rencananya juga akan bersilaturahmi ke kantor-kantor partai politik pengusung, yakni PKS dan Nasdem. Kunjungan Anies Baswedan dan Tim Kecil melakukan silaturahmi ini untuk memperkokoh soliditas partai, juga untuk mematangkan strategi dan kerja-kerja nyata pemenangan.
Selain Anies dan AHY, hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Sudirman Said, Dadang, dari Tim Anies, lalu utusan Partai Nasdem Willy Aditya dan Sugeng Suparwoto, utusan PKS M. Sohibul Iman, Almuzammil Yusuf, dan Pipin Sopian, serta Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya. ***