Hadir dalam Webinar Forum Diskusi Publik, H. Darizal Basir (Anggota Komisi 1 DPR RI) Sebut UMKM Tulang Punggung Perekonomian Indonesia

Jendelakaba.com–Jakarta–H. Darizal Basir (Anggota Komisi 1 DPR RI) hadiri webinar Forum Diskusi Publik yang digelar Kominfo RI dengan tema “Umkm Tulang Punggung Ekonomi Kerakyatan” di Pancung Soal, Pesisir Selatan, Sumatera Barat pada Sabtu, 3 Februari 2024.

Beliau menyampaikan bahwa di era keterbukaan informasi dan perkembangan teknologi dicirikan dengan pesatnya pertumbuhan dan penggunaan ponsel pintar yang telah menjadi bagian gaya hidup masyarakat. Seiring dengan perkembangan tersebut, media massa juga bermetamorfosis menggunakan media digital karena seiring dengan perkembangan zaman, media konvensional mulai ditinggalkan. Diperkuat dengan infrastruktur telekomunikasi yang dibagun pemerintah di seluruh pelosok negeri, memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi. Mulai dari berselencar di dunia maya tanpa batas ruang dan waktu, memperkaya wawasan diri dengan informasi terkini hingga meng-unggah eksistensi diri di media sosial.

Berdasarkan data yang dirilis Hootsuite pada Januari tahun 2022 pengguna Internet di Indonesia sebesar 204,7 juta (73,7 persen dari total populasi di Indonesia). Sementara pengguna media social aktif sebesar 191,4 juta (68,9 persen dari total populasi). Dari sisi penggunaan waktu, rata – rata setiap hari waktu menggunakan internet 8 jam, 36 menit dan rata – rata waktu mengunakan media social melalui perangkat apapun 3 jam, 41 menit.

Dengan demikian arus digitalisasi ini tidak terbendung dan akan terus membesar sesuai dengan perkembangan zaman terutama bidang perekonomian.

Berbicara tentang sektor perekonomian, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sering dianggap sebagai tulang punggung ekonomi kerakyatan karena kontribusinya yang besar dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan memperkuat ketahanan ekonomi lokal.

Peran UMKM sangat penting bagi perekonomian Indonesia, yaitu memberi kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia sebesar lebih dari 60% atau sekitar Rp. 8.573 Triliun setiap tahunnya. Selain itu, UMKM juga menyerap 97% total tenaga kerja Indonesia atau 116 juta orang.

Salah satu dari narasumber, Gun Gun Siswadi membagikan tips dan trik jualan online diantaranya:

1. Persiapan dasar harus mempunyai produk jualan dengan memanfaatkan teknologi dan fasilitas

2. Pemilihan Platform E-Commerce, bisa menggunakan aplikasi, media sosial dan medsos

3. Supaya produk makin laku di pasaran dengan meningkatkan kualitas produk, strategi harga, pemasaran yang menarik serta narasi dan deskripsi produk yang menarik

4. Tips menjaga kelangsungan bisnis dengan menjaga kualitas produk, menjaga stok barang, mengirim secara aman dan tepat

5. Bergabung dengan komunitas UMKM atau Market place yang ada di lingkungan kita.

Keterampilan yang harus dikuasai dengan memahami cara kerja pasar digital, pelajari dan pahami perilaku konsumen di era digital. Kuasai fitur dan aplikasi di gadget dan pemasaran yang menarik.

Narasumber lainnya juga menyampaikan Sebagai Masyarakat daerah di painan khususnya di Indopuro sangat terkenal dengan rendang lokannya. Ini bisa jadi bisnis kita untuk memajukan ekonomi UMKM daerah.

Tantangan yang dihadapi oleh UMKM. Akses Pendanaan UMKM sering menghadapi kesulitan dalam mendapatkan akses ke modal dan kredit dari Lembaga keuangan formal, Pasar yang kompetitif, persaingan usaha yang ketat menjadi tantangan utama bagi UMKM, terutama dalam memasarkan produk, Keterbatasan sumber daya, factor keterbatasan sumber daya manusia, teknologi dan manajemen turut menjadi hambatan bagi pertumbuhan UMKM, Program pelatihan dan pendampingan untuk UMKM. Pelatihan kewirausahaan, program pelatihan untuk membekali pelaku UMKM dengan pengetahuan dasar manajemen dan strategi pemasaran Pemdampingan bisnis dengan berbagai program pendampingan bisnis yang membantu UMKM dalam perencanaan, pengelolaan dan pemasaran produk.

Kolaborasi antar UMKM untuk meningkatkan daya saing. Peningkatan kualitas produk dengan kolaborasi antar UMKM memungkinkan pertukaran pengatahuan dan sumber daya untuk meningkatkan kualitas produk Ekspansi pasar, UMKM dapat saling mendukung dalam memasarkan produk ke berbagai ekspansi pasar yang lebih luas.

Dampak positif UMKM terhadap Masyarakat lokal. Dukungan komunitas UMKM sering mendapat dukungan penuh dari Masyarakat lokal dalam Upaya pengembangan usahanya.

Acara dan Festival. Partisipasi aktif UMKM dalam mengadakan acara dan festival lokalan menghasilkan dampak positif terhadap komunitas setempat, Inisiatif pendidikan, beberapa UMKM memberikan kontribusi dalam meningkatkan akses Pendidikan bagi Masyarakat sekitarnya.

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *