Jendelakaba.com–Hardian Tri Syamsuri (HMI Cabang Medan Kabid PTKP) angkat suara terkait kondisi USU yang mulai tidak kondusif. USU merupan icon dan citra pendidikan yang menjadi kebanggan Provinsi Sumatera Utara. Mengawali langkah baru maka selayaknya permasalahan – permasalahan yang ada di USU harus segera diselesaikan dan tidak dibiarkan mengendap.
HMI Cabang Medan melalui Kabid PTKP Hardian Tri Syamsuri mengatakan kepada awak media mengatakan, bahwa kita mendapat banyak sekali aduan terkait kondisi USU yang tidak seperti citra yang sering dipertontonkan kehadapan Publik. Kita masih mendengar ternyata dugaan dosen dosen yang berprilaku amoral masih diberi ijin untuk mengajar dan menjadi kekhawatiran kasus – kasus serupa akan kejadian kembali.
Kemudian kita juga mendengar banyaknya keluhan terkait iklim demokrasi kampus dan intervensi langsung dilakukan oleh pihak rektorat terhadap para penggiat gerakan mahasiswa, hal ini kita sayangkan karena kita ketahui bersama bahwa Pak Murianto itu adalah mantan aktivis dan harusnya paham menjaga iklim demokrasi kampus bagaimana. Kemudian kita juga mendengar dugaan salah satu wakil rektor menjadi makelar proyek pembangunan fasilitas di kampus dan ini akan kita telusuri lebih lanjut. Dan sebenarnya masih banyak lagi sebenarnya permasalahan di dalam USU ini yang tidak diketahui publik dan ini akan menjadi tugas kami menelusurinya,Ujar Hardian Tri Syamsuri.
Sambungnya, kita juga mendengar terkait isu PJ Gubsu salah satu kandidatnya adalah Rektor USU. Kita melihat dan menilai secara objektif melihat dari sosok yang mencuat dipublik terkait PJ Gubsu tidak kita nafikan ada proses politik natinya, hanya saja kami menilai bahwa Rektor USU sebagai salah satu kandidat sebaiknya lebih baik fokus mengurusi USU sampai masa jabatannya selesai sebab ruang pendidikan itu adalah benteng masa depan generasi bangsa yang harus fokus ditangani. USU ini ibarat Istana Kaca, mewah dari luar tapi rentan permasalahan internal. Karena pendidikan itu kan adalah tempat yang suci jangan sampai publik menilai bahwa jabatan rektor usu itu di politisir untuk mendapatkan jabatan PJ Gubernur itu, tutup Hardian Tri Syamsuri Kabid PTKP HMI Cabang Medan.***