RAHASIA RUMAH TANGGA HARMONIS

Khazanah

 

 

Oleh : Syaiful Anwar

Dosen FE Unand Kampus II Payakumbuh 

 

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.” (QS. Ar-Rum [30]: 21) 

 

Mau rumah tangga harmonis, awet, carilah jalan musyawarah. Bukan dengan menyerahkan kepada tuhan yang selain selain Allah. Kalau ini yang terjadi, biasanya justru perceraian malah menjadi tidak terhindarkan. Atau malah ‘dikerjain’ sang dukun atau paranormal. 

 

Banyak cerita, ibu-ibu rumah tangga yang mengadukan permasalahan rumah tangganya  kepada orang-orang pinter, malah ‘dimakan’ olehnya. Atau, minimal, uang habis untuk biaya ritual ini ritual itu, beli azimat ini beli azimat itu. Padahal, semua benda ini benda dagangan biasa. Tidak lebih, tidak kurang. 

 

Sebenarnya tidak cuma urusan rumah tangga saja, yang kalau sampai terjebak kepada kemusyrikan malah tambah berantakan. Melainkan juga kepada hal-hal yang lain. Punya utang, melangkah kepada kemusyrikan, utangnya malah akan bertambah banyak. Punya masalah, lalu terjebak kepada kemusyrikan, kemungkinan yang terjadi malah masalahnya akan bertambah pelik. Perusahaan, bila ‘dipagari’, perusahaan itu malah seperti tidak ada perlindungan. Dan seterusnya. Kenapa hal demikian terjadi…? Karena diumpamakan oleh Allah, mereka yang meminta pertolongan kepada selain Allah, bagaikan minta pertolongan kepada sarang laba-laba. Sedangkan sarang laba-laba bukan saja lemah, melainkan juga malah menjerat. 

يَثَنُ الََِّّي ٌَ اتَََّّذُوا يِ ٌْ دُونِ اللََِّّ أوَْلِِاَءَ لًَ َثَنِ اهعَْ مَْتُ تِ اتََّّذََتْ ةيَخًْا وَإِنَّ أوَِْ َ ٌَ الُْْيُ تِ لََْيجُْ اهعَْ مَْتُ تِ لَ ْْ كٍََُ ا يَعْوًَ ُْنَ ٤١ 

 

“Perumpamaan orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung selain Allah adalah seperti laba-laba yang membuat rumah. dan Sesungguhnya rumah yang paling lemah adalah rumah laba-laba kalau mereka mengetahui.” (QS. Al-Ankabut [29]: 41) 

 

Dalam masalah rumah tangga, kalau mau harmonis, mau awet rumah tangga, ayolah bicara, duduk bareng. Dan awali koreksi serta perbaikan diri sendiri, adakah selama ini saya yang kurang perhatian? Adakah saya selama ini yang selalu mencari-cari kesalahan? Begitu. Sehingga ada usaha perbaikan diri. Hadapkan permasalahan kepada Sang Maha saja, kepada Yang Maha Menolong dan teramat pandai menjaga rahasia. 

 

Hati-hati, ketika kita adukan permasalahan rumah tangga kepada orang lain, rumah tangga kita akhirnya tercemar rahasianya. Suatu hari, ketika sudah berdamai, aib sudah terlanjur ke mana-mana. Kalau bisa, bangun malam, shalat Tahajud. Percayakan saja kepada Allah. Sekali lagi, cukupkan masalah rumah tangga kita kepada Allah. 

 

Lalu, kalau kita sudah berusaha menjaga rumah tangga kita, lalu akhirnya harus bubar juga, yakinlah, itulah yang terbaik dari Allah Yang Maha Menggenggam urusan masa depan, bukan kita. Musibah saat ini, adalah anugerah masa depan. Sekali lagi hanya harus percaya kepada Allah. Allah tidak akan menyia-nyiakan kepercayaan orang yang berharap kepada-Nya. Bisa jadi, setelah cerai dengan orang yang kita cintai sebelumnya, ditumbuhkan benih cinta kepada yang lainnya dan dihadirkan lagi orang yang mencintai kita. Bisa jadi, setelah mati-matian kita jaga pasangan kita yang akhirnya lepas juga, lalu kita mendapatkan jodoh baru yang berlibat-lipat sayang dan cintanya kepada kita. Sehingga serasa kita menjadi manusia baru, yang bisa dicintai dan mencintai.

 

#Syaiful_Anwar

#Fakultas_Ekonomi

#Universitas_Andalas

#Kampus2_Payakumbuh

#Tuhan_Tidak_Pernah_Buta

#Rahasia_Rumah_Tangga_Harmonis

 

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *