Penggagas Lahirnya Kampung Pengawas Menjadi Narasumber Dalam Sosialisasi Pengawasan Bawaslu Kabupaten Sijunjung

Riki Minarsah Penggagas Kampung Pengawasan Partisipatif

Riki Minarsah Menjadi Narasumber dalam agenda Sosialisasi Pengawasan Partisipatif

Jendelakaba.com-Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sijunjung gelar Sosialisasi Pengawasan Parsipatif Pemilu. Kegiatan ini sekaligus penandatanganan Deklarasi Pemilu Damai di Kabupaten Sijunjung oleh tokoh dan ketua-ketua suku masyarakat yang mendiami Kecamatan Kamang Baru. Mayarakat yang menghuni Kecamatan Kamang Baru multi etnis dari berbagai suku seperti, Minang, Jawa, Batak, Sunda serta Nias.

Sosialisasi Pengawasan Parsitipatif yang digagas Bawaslu ini digelar di Jorong 3 Sungai Tambang, Nagari Kunangan Parik Rantang, Kampung yang di nobatkan juga sebagai Kampung Pancasila. Kamis 16- November-2023. Dalam hal ini Bawaslu menghadirkan dua orang Narasumber yang berkopenten dibidang kepemiluan yakni Dr,Ilham,S,Pdi,MA dan Riki Minarsah, SE

Agus Hutritatul Komisioner Bawaslu Kabupaten Sijunjung menyampaikan bahwa narasumber dalam sosialisasi dikampung pengawas partisipatif kali ini dihadiri langsung oleh orang yang menggagas kegiatan Kampung Pengawasan ini yang dahulunya beliau juga Komisioner Bawaslu Sijunjung periode lalu, sekarang menjadi Narasumber di Kampung yang ia gagas sebagai pengamat dan peneliti Omnilin Politik Cantre

“Kali ini narasumber sosialisasi pengawasan di Kampung Pengawasan Partispatif, yang menggagas kampung ini menjadi narasumber yang dahulu komisioner yang melahirkan banyak ide dan gagasan dalam kemajuan pengawas pemilu” tuturnya

Dalam paparannya Dr,Ilham,S,Pdi,MA menyampaikan, tentang betapa pentingnya menciptakan Pemilu yang berkualitas, Jurdil, aman dan transparan, sehingga legitimasi yang didapatkan saat seseorang itu terpilih nantinya akan kuat.

“Pengawasan Parsitipatif ini adalah Kolaborasi masyarakat dengan para stakeholder dengan menumbuhkan komunikasi yang baik dan memahami regulasi aturan – aturan kepemiluan. Supaya harmonisasi yang selama ini terbingkai dengan baik khususnya di Kamang Baru bisa tetap terpelihara dengan baik,” tukuk Akademisi Pemilu ini

Sementara Riki Minarsah,SE mengatakan pandangannya, tentang politik pragmatis pada ASN yang sangat berpotensi terjadi.
Sehingga pengawasan parsitipatif oleh masyarakat sangat diperlukan.

“Kami berharap pelanggaran aturan dan juga UU tentang Pemilu tidak terjadi, termasuk isu SARA yang kemungkinan terjadi, kita wajib berikan apresiasi ke Kamang Baru sebagai contoh yang baik untuk ke Bhinekaan,” tutur mantan Komisioner Bawaslu Sijunjung itu

Acara ini turut dihadiri oleh Bupati Sijunjung yang diwakili Asisten 1 Afrizal,S,Sos,MSi yang biasa dipanggil Pak Can.

Saat ditanya, pendeklarasian kampung Pemilu ini. Dirinya mengatakan, “saya atas nama Pemkab Sijunjung sangat mengapresiasi sekali acara yang digagas oleh Bawaslu Sijunjung ini. Kecamatan Kamang Baru adalah bunga rampai Indonesia karena disini sudah terjalin harmonisasi antar suku yang kita semboyankan Bhineka Tunggal Ika, ini perlu terus kita jaga tidak hanya dalam masa pemilu saja tapi setiap waktu.” Tegasnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *