Maraknya Konten Negatif, Arwani Himbau Masyarakat Bijak dalam Bermedia Sosial

Jendelakaba.com — Kominfo RI bersama Anggota Komisi I DPR RI gelar Webinar ngobrol bareng Legislator dengan Tema “Waspadai  Konten Negatif” melalui platform digital Zoom Meeting, Minggu 28 Mei 2023.

Narasumber yang hadir antara lain;
Binti Khoiriyah M.Pd (Dosen Unusia dan Aktifis Perempuan NU), H. Moh. Arwani Thomafi (Anggota Komisi I DPR RI), Nyarwi Ahmad, Ph. D (Pakar Komunikasi Politik UGM)

Arwani menjelaskan  bahwa kita wajib memposisikan diri kita dalam mengoptimalisasi digital untuk kebaikan seperti penguatan potensi diri dan pengembangan ekonomi. Selain itu kita juga harus menghindari penggunaan digital seperti kejahatan berbasis digital dan penggunaan digital yang tak memberi manfaat.

“Kita harus mewaspadai konten negatif seperti pornografi, penipuan pencurian data pribadi dan ujaran kebencian” ujar Arwani

Khoiriyah juga menjelaskan bahwa Tantangan umum manusia pasca hadirnya dunia maya secara umum antara lain perubahan mendasar gaya hidup perubahan mendasar peta dunia kerja dan cara kerja, disrupsi informasi kesenjangan hidup antara dunia maya dan dunia nyata pupusnya kebakaran termasuk otoritas keagamaan munculnya kejahatan berbasis online termasuk terhadap perempuan dan anak dan dehumanisasi yang jauh lebih dekat tapi yang dekat jadi jauh artifisial intelligent yang dalam batas tertentu menyingkirkan manusia, kecanduan ketergantungan asosial, manipulasi diri dan lain sebagainya.

Oleh karena kita harus bijak menggunakan teknologi digital,” pangkasnya.

Senada dengannya Nyarwi Ahmad menyebutkan hoax sangat mudah menyebar dikarenakan disampaikan dengan judul yang menarik dan membuat unsur-unsur provokatif kemudahan dukungan fasilitas teknologi komunikasi dan polarisasi dan literasi media/berita/informasi yang masih rendah. Ragam jenis hoax yang disengaja diantaranya hoax dalam dunia pendidikan dari akademik. Hoax dalam dunia sosial keagamaan ekonomi/bisnis, hoax dalam dunia keagamaan hoax dalam dunia sosial budaya kemasyarakatan, hoax dalam dunia politik dan hoax yang terkait bencana alam ataupun non alam.

     “cara mengidentifikasi berita hoax yaitu dengan kembali ke prinsip-prinsip jurnalistik seperti mengecek kredibilitas media yang memuat berita hoax, mengecek kredibilitas jurnalis pembuat berita, mengecek akurasi di elemen-elemen 5W + 1J mengevaluasi objek aktivitas berita, dan mengecek kabar keberpihakan berita,” ujarnya. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *