Kominfo RI lakukan Seminar Merajut Nusantara Dengan Tema “Perlindungan Identitas Digital Data Dan Pribadi Di Platform Digital”

Jendelakaba.com– Kominfo RI melakukan seminar merajut Nusantara Dalam webinar via zoom meeting dengan tema “Perlindungan Identitas Digital data Dan Pribadi Di Platform Digital” Selasa, 21 Mei 2024

Ir. Irwan Ardi Hasman (Anggota Komisi 1 DPR RI) Sebagai pemateri pertama mengatakan Teknologi digital telah membawa perubahan signifikan dalam kehidupan kita, namun juga memiliki tantangan baru terkait privasi dan keamanan data pribadi.

“Data pribadi kita adalah aset berharga yang perlu dilindungi dengan baik. Kita semua harus memahami pentingnya kebijakan dan regulasi perlindungan data pribadi, seperti enkripsi data, pengamanan infrastruktur digital, dan pelatihan pengguna internet yang aman.” Kata Irwan

Kesadaran akan hak-hak kita sebagai pemilik data juga penting, termasuk siapa yang mengakses data kita dan bagaimana data tersebut digunakan. Kolaborasi antara individu, industri, dan pemerintah sangat penting dalam menghadapi tantangan perlindungan data pribadi ini. Sambungnya lagi

Selaras dengan Irwan, Prof. Henri Subiakto (Guru Besar Komunikasi UNAIR Surabaya) sebagai pemateri ke dua juga mengatakan Perlindungan data pribadi dan identitas digital kita dan ini sangat penting sekali karena kejahatan digital kadang-kadang dimulai dari pencurian identitas digital atau data pribadi. sehingga kita perlu hati-hati ketika menyebar data pribadi kita atau menyebar identitas digital kita ketika kita bermedia sosial.

“Beberapa berita terbaru dapat memicu diskusi tentang isu keamanan data pribadi. Tahun lalu, terjadi kebocoran data pribadi sebanyak 204 juta data pemilih di KPU, sehingga data tersebut dapat diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.” Kata Henri

Di Garut, 560 warga tiba-tiba dihubungi oleh PNM untuk melakukan pembayaran dana, meskipun sebenarnya mereka tidak melakukan peminjaman. Lanjutnya lagi

Hal ini diduga terjadi akibat bocornya data KTP dan KK yang dimanfaatkan oleh pihak tindak kriminal. Ada juga kasus di mana seseorang yang tidak pernah meminjam dari pinjol secara tiba-tiba ditagih oleh depkolasi, yang juga merupakan bagian dari bocornya data pribadi di dunia digital. Jelas Henri

Didi, S.E.Ak.MAK. CA. AWM. CertIFR. CRMO. (Pegiat Literasi Digital) Sebagai pemateri ketiga juga mengatakan “Kita saat ini sangat bergantung pada kehidupan digital, dimana sebagian besar aktivitas kita dilakukan melalui teknologi digital.”

Mulai dari komunikasi, pekerjaan, pendidikan, hingga pencarian informasi kesehatan dilakukan secara digital. Oleh karena itu, keamanan dan privasi dalam dunia digital menjadi sangat penting. Bagian dari tanggung jawab keamanan ini ada pada individu masing-masing namun juga di tingkat negara. Kata Didi***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *