ITULAH KEHIDUPAN

Khazanah

 

 

Oleh : Syaiful Anwar

Dosen FE Unand Kampus II Payakumbuh 

 

Apakah Anda masih merasa sedih dengan apa yang  menimpa Anda? Tapi bukankah Anda tahu bahwa hidup ini adalah perjuangan? 

 

Itulah kehidupan…. 

Jika Anda berusaha mengurainya, ia justru akan menjerumuskan Anda ke dalam lumpur. Jika Anda terlalu mengagungkannya, ia akan membuat Anda ketakutan. Jika Anda memoles dan menghiasinya, Anda akan dibuatnya merugi. Berapa banyak orang kuat yang telah diperlihatkan tanda-tanda tersebut, tetapi setelah tinggi kemudian dia mati. 

 

Itulah dunia…. 

Ia dinamakan dunia karena kehinaan di dalamnya. Semua keindahan yang ada di dalamnya akan enyah begitu saja oleh kesedihan. Oleh karena itu, tidak ada jutawan yang bahagia dengan kekayaannya. Tidak ada orang fakir yang puas dengan keadaan dirinya. Juga tidak ada security yang puas dengan pekerjaannya. 

 

Barangsiapa telah ditundukkan pikirnya Baik saat berduka atau bahagia Maka dia akan menderita oleh kekayaan yang dia punya Melebihi orang fakir dengan kefakirannya Maka hal yang ini masih saja, tidak puas dengan yang dimilikinya sedang yang itu masih saja bangga dengan kekufurannya. 

 

Orang yang membanggakan pasukannya Mempertaruhkan derita demi kehormatannya yang terjadi dia hanya bahagia untuk sementara lalu dijerat duk yang menyesakkan dada Begitu juga yang berdagang tidak pernah bahagia Karena rugi yang dideritanya. Apalagi seorang kepala keluarga Sedetik pun mungkin tak pernah mengecap bahagia Karena kesedihan anggota keluarganya 

 

Dengan tidur dia bisa mengharap melupakan apa saja Namun mimpi kembali menjemputnya Untuk melayang dengan impian-impiannya Hingga kaburlah semua ketenangan yang didamba. Burung yang hidup tenang di dalam sarangnya Bisa saja mati mendekam di sana Begitu juga serigala akan binasa Ikan-ikan di lautan juga tak jauh berbeda. 

 

Demi Tuhan Yang Mahakuasa Andai ada seorang hidup seribu tahun lamanya Dan memiliki segalanya Menikmati segala keindahan dunia Bahagia sepanjang hidupnya Sedikit pun tidak menderita Itu hanya akan menjadi nyata Saat ia sudah tak bernyawa Dan berbaring dalam kuburnya. 

 

#Syaiful_Anwar

#Fakultas_Ekonomi

#Universitas_Andalas

#Kampus2_Payakumbuh

#Pil_Anti_Sedih

#Itulah_Kehidupan

 

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *