JendelaKaba.com – Jakarta. Ketua Dewan Pembina Puspolkam Indonesia, Firman Jaya Daeli, berkontribusi dalam buku bertajuk “Ahmad Syafii Maarif Guru Bangsa Penembus Batas”. Buku ini diterbitkan oleh Maarif Institute untuk mengenang Almarhum Prof. Dr. H. Ahmad Syafii Maarif, M.A., seorang tokoh bangsa yang berperan penting dalam membangun nilai-nilai kebangsaan di Indonesia.
Artikel Bertema Pancasila dan Peradaban
Firman Jaya Daeli menyumbangkan tulisan berjudul “Indonesia, Pancasila, dan Jasa Peradaban Prof. Dr. H. Ahmad Syafii Maarif, M.A.” yang dimuat pada halaman 144. Dalam tulisannya, Firman mengulas kontribusi Buya Syafii dalam mempromosikan nilai-nilai Pancasila dan pengembangan peradaban melalui pendekatan yang intelektual dan bermoral.
Sosok Buya Syafii dalam Perspektif Penulis Lain
Buku ini juga memuat tulisan dari berbagai penulis yang menyoroti perjalanan hidup dan gagasan besar Buya Syafii Maarif. Beliau dikenal sebagai guru bangsa yang melampaui batas-batas sektarianisme, serta konsisten dalam menginspirasi harmoni keberagaman di Indonesia.
Maarif Institute Mempersembahkan Warisan Pemikiran Buya
Maarif Institute menerbitkan buku ini sebagai upaya untuk memperkenalkan kembali warisan intelektual dan moral Buya Syafii kepada masyarakat. Buku ini diharapkan menjadi panduan bagi generasi muda untuk mempelajari dan menerapkan nilai-nilai kebangsaan yang beliau perjuangkan.
Kontribusi untuk Mengenang Perjuangan Buya Syafii
Tulisan Firman Jaya Daeli menegaskan pentingnya menjunjung Pancasila sebagai landasan hidup berbangsa. Tulisan ini tidak hanya menjadi penghormatan terhadap Buya Syafii, tetapi juga menambah khazanah literasi tentang peran besar beliau sebagai tokoh nasional.
Buku Sebagai Penghormatan dan Inspirasi
Melalui buku “Ahmad Syafii Maarif Guru Bangsa Penembus Batas”, para penulis, termasuk Firman Jaya Daeli, memberikan penghormatan kepada sosok Buya Syafii. Buku ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk terus menjaga kebhinekaan dan memperkuat semangat kebangsaan yang diwariskan oleh almarhum. (*)