DI BALIK RAHASIA DHUHA 

Khazanah

 

 

Oleh : Syaiful Anwar

Dosen FE Unand Kampus II Payakumbuh 

 

Duha adalah gerakan menuju kebangkitan. Dari keterpurukan menuju peningkatan. Maka bergeraklah dengan shalat Duha, karena Duha adalah waktu yang tepat untuk Anda manfaatkan. Setidak-tidaknya ada lima alasan mengapa kita mesti memanfaatkan waktu Duha dengan melakukan ibadah di dalamnya. 

 

A. Saat Manusia Mulai Berkonsentrasi  

Jika seseorang dalam keadaan konsentrasi untuk menyelesaikan pekerjaan dan tugasnya masing-masing, maka dibutuhkan tenaga yang ekstra, kemampuan yang prima, agar dapat berhasil dengan baik, atau agar dapat memunculkan ide-ide “segar”. Dan sadarkah kita, bahwa Allah yang membuat segar milyaran sel dalam otak kita adalah Allah Yang Maha Segalanya. Maka, sangatlah pantas jika kita menyempatkan waktu sejenak sebelum kita memulai pekerjaan atau di sela-sela kita serius bekerja untuk memohon segala jalan kemudahan dan keberkahan hidup kepada Allah. Dan shalat Duha adalah sarana terbaik untuk itu. 

B.  Waktu Persaingan dan Tantangan Hidup Mulai Dipertaruhkan 

Di pagi buta, para pedagang berangkat ke pasar. Para pelajar berangkat ke sekolah. Para mahasiswa berangkat menuju kampusnya masing-masing. Para guru dan dosen menuju ke kantor masing-masing. Para buruh pabrik berbondong-bondong menuju pabrik. Para mandor dan kuli bangunan mulai mengerjakan proyek mereka. Para sales mulai menjajakan barang dagangannya. Mereka semua mempertaruhkan “apa yang mereka miliki”. Dan tidak ada satupun yang menjamin kesuksesan dan keselamatan untuk mereka. Kita yakin mereka melangkahkan kaki ke tempat kerja masing-nasing dengan impian yang sama. Sukses , lancar, mudah, selamat dan menang. Itulah impian mereka. Teta[i tetap saja apa yang diimpikan tidak selalu tercipta. 

 

Kepada siapakah kita akan bersandar? Kepada siapakah kita akan memohon pertolongan? Kepada siapakah kita akan meminta dukungan? Kepada siapakah kita akan mengadu? Kepada siapakah kita akan memasrahkan urusan kita? 

Ya, hanya kepada Allah Zat Yang Maha Segalanya. Dan ucapkan ayat berikut dengan tegas hingga menembus batas dinding jiwa kita: 

Katakanlah: “Wahai Tuhan yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. dan Engkau beri rezeki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab (batas) “(Q.s. Ali Imran [3]: 26-27) 

Jika kita mengakui bahwa Dialah Allah Yang mempunyai kerajaan, dengan kehendak-Nya Dia akan memberi kekuasaan atau mencabutnya dari hamba-Nya, memuliakan atau menghinakan atas kehendak-Nya, mengapa kita tidak bergegas untuk merapat kepada -Nya agar kita diberi curahan rahmat dan hidayah oleh-Nya? Maka, lakukanlah shalat Duha sesuai dengan kemampuan kita masing-masing. 

 

C. Waktu yang Tepat untuk Men-Charge Motivasi 

Pada setiap pagi kita melangkah kaki dari tempat tinggal kita masing-masing, mestinya sudah ada niat yang sudah terpancang dalam jiwa. Namun, seiring berjalannya waktu, ditenggelamkan oleh aktivitas kita masing-masing, tidak menutup kemungkinan niat baik tadi akan terkikis dan semakin berkurang. 

Maka dari itu, shalat Duha adalah waktu yang sangat tepat bagi kita untuk memompa, membangkitkan dan memperbarui spiritual kita (pumping our spiritual quality). Dengan cara seperti ini, maka kita akan mempunyai kualitas kerja dan usaha bagus, spiritualitas yang kokoh, kepribadian yang kuat, dan karakter yang khas.  

D. Alarm Pembeda akan Berfungsi 

Kita akan sangat berhati-hati ketika melakukan sebuah transaksi perdagangan, misalnya. Alarm pembeda yang ada dalam jiwa akan menunjukkan mana yang halal dan mana yang haram. Mana yang boleh dilakukan, mana yang tidak boleh dilakukan. Kita tidak akan mungki tega menipu pelanggan kita, hanya karena ingin meraup keuntungan besar. 

Seorang pekerja di pabrik, guru atau dosen di kantor, atau siapa pun tidak akan tega menipu atasannya dengan melaporkan sesuatu yang sebenarnya tidak ia kerjakan. Hanya sekedar ingin mendapatkan nilai bagus dari atasan. Sikap seperti ini adalah sikap penjilat, dan sangat tercela dalam Islam. Sikap ini akan merusak jati diri dan akan menghancurkan karirnya. Selain itu juga akan merugikan banyak pihak. 

Dengan shalat Duha, dorongan-dorongan negatif seperti ini akan mudah dikendalikan dan diredam. Sebab ia merasa bahwa „sang penilai sesungguhnya‟ adalah Allah SWT. Ia menyadari bahwa „sang pemberi rezeki‟ adalah Allah SWT. Bayangan dan impian ingin mendapatkan dunia sebanyakbanyak tidak akan membuatnya menghalalkan segala cara. 

Maka dari itu, saya sangat menyarankan bagi siapa saja yang duduk di jajaran pimpinan, baik dalam sebuah lembaga pendidikan, atau pada sebuah pabrik atau perusahaan, untuk membudayakan shalat Duha di semua leve lagar tercipta nuansa spiritual yang tinggi. Hal itu juga akan sangat membantu semua manajer di jajaran pabrik, kantor, atau perusahaan dalam menjalankan tugas mereka sebagai pimpinan. Bahkan, saya yakin hal tersebut akan mampu meningkatkan produktivitas dan efesiensi biaya operasional. 

E. Duha Menjadi Sumber Inspirasi 

Dengan konsentrasi yang maksimal, persaingan yang begitu ketat dalam dunia perdagangan, atau kerja yang begitu banyak, maka jeda shalat Duha akan berfungsi sebagai pintu pemicu munculnya ide dan gagasan yang orisinil dan spektakuler. 

Shalat Duha akan menjadi motor penggerak ketika kita mampu memaksimalkannya. Banyak pilihan jumlah rakaat shalat Duha yang bisa kita lakukan, yang dapat kita lakukan sesuai dengan kondisi dan kesempatan kita masing-masing. Oleh karena itu Rasulullah memberikan alternatif jumlah rakaat shalat Duha. Bisa dilakukan dengan hanya 2 rakaat, atau 4 rakaat, atau 8 rakaat. Kita sendiri yang mampu mengukurnya.  

#Syaiful_Anwar

#Fakultas_Ekonomi

#Universitas_Andalas

#Kampus2_Payakumbuh

#Ada_Apa_Dengan_Dhuha

#Dibalik_Rahasia_Dhuha

 

Respon (2)

  1. Its like you read my thoughts! You seem to know so much about this, such as you wrote the e book in it or somethingI think that you simply can do with a few pcto power the message house a bit, however instead of that, that is great blogA fantastic read I will definitely be back

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *