Demonstrasi  Dinas Perhubangan Kabupaten Langkat, ASSOF Kurangnya Penerangan Jalan.

Jendelakaba.com–Menyikapi kondisi terkini di Kabupaten Langkat kita sangat prihatin. Banyak aspek yang menjadi tolak ukur kegagalan Pemerintah Daerah dalam menjalankan tugasnya.Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Asosiasi Mahasiswa Filantropi disingkat (ASSOF) M. Nur Rizalman Sitompul saat memimpin demonstrasinya didepan Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Langkat, Kamis (14/9/2023).

Dikatakan Rizal dengan nada tegas salah satunya terkait tentang penerangan jalan yang ada di Kabupaten Langkat.”Kita menilai kurangnya perhatian dari Pemkab Langkat dalam menjalankan tugasnya untuk menerangi wilayah Kabupaten Langkat,” ujarnya.

Rizal menyampaikan gelapnya wilayah Kabupaten Langkat menjadi ketakutan dan kekhawatiran bagi masyarakat yang beraktivitas pada malam hari.”Kemudian kami juga menganggap bahwa dalam situasi jalan yang gelap membuka potensi tingginya laka lantas yang terjadi,” cetusnya.

Ketua ASSOF menyampaikan bahwa pemerintah jangan bermain-main dengan masyarakat, bekerjalah dengan penuh tanggung jawab.”ASSOF siap untuk menjembatani seluruh keluh kesah masyarakat Langkat, termasuk yang hari ini disampaikan kepada Dinas Perhubungan,” bilang Rizal.

Lanjut Rizal bahwa kita memiliki jalan yang luas namun keseluruhan jalan banyak kita lihat pada malam hari situasinya sangat gelap sekali.Rizal mengatakan untuk hal tersebut kita sangat mengkhawatirkan akan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.”Maka kita menuntut pihak Pemkab Langkat untuk bekerja dan jalankan regulasi yang ada terkait penerangan jalan umum di seluruh kabupaten langkat,” kata Ketua ASSOF.

“Apabila Pemerintah Daerah tidak mengakomodir seluruh permintaan kami, maka kami akan turun dengan massa yang lebih banyak lagi,”.Dari seluruh agenda kegiatan ASSOF sebagai lembaga yang mengumpulkan para mahasiswa dermawan yang siap mencurahkan seluruh tenaga dan pikirannya menuntut kepada Pemkab Langkat dan Dinas Perhubungan agar lebih bertanggung jawab,Cetusnya.

Rizal menyampaikan adapun 4 tuntutan kepada Pemkab Langkat yakni, meminta kepada Pemkab Langkat bekerja secara profesional tanpa tebang pilih wilayah. Meminta Dinas Perhubungan Langkat memberikan penerangan lampu jalan untuk seluruh jalan daerah kabupaten langkat. Meminta Pemerintah Daerah Kab.Langkat untuk mengimplementasikan Perda No.9 Tahun 2018 dengan baik dan terukur. Meminta Dinas Perhubungan Langkat untuk merespon cepat apa yang menjadi tuntutan masyarakat

Pada akhirnya Rizal menyampaikan dalam orasinya apabila Dinas Perhubungan tidak bisa bekerja secara efektif dan tidak mengakomodir kepentingan masyarakat maka ASSOF akan aksi kembali di POLDASU dan KEJATISU untuk melaporkan prestasi buruk Dinas Perhubungan.

Namun Rizal merasa kesal dengan sikap Kadishub yang beberapa kali sempat seperti ingin membatasi ruang dan gerak massa aksi serta diduga adanya tindakan-tindakan yang dinilai tidak wajar ingin dilakukan kepada massa aksi ASSOF.

Pada saat aksi yang berjalan sekitar 2 jam. Tepatnya pada pukul 12.00 WIB peserta aksi bertemu dengan kadis perhubungan dan menyampaikan tuntutannya.

Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Kabupaten Langkat Arie Ramadhany, S.IP, M.SP menjawab bahwa dalam beberapa waktu kedepan akan dilaksanakan penerangan lampu jalan untuk beberapa titik.

Katanya salah satunya wilayah Kutambaru yang sebentar lagi akan dijadikan lokasi MTQ Langkat.Setelah itu Kadishub menyampaikan bahwa setelah pelaksanaan MTQ Dishub akan melanjutkan pengerjaannya untuk menerangi jalan dengan rute pasar 10 Tangkahan, Tutup M.Nur Rizalman Sitompul.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *