Anggota DPR RI, Farah Sebut Banjir Hoax Sebabkan Perpecahan

Jendelakaba.com — Kominfo gelar program literasi digital bersama Anggota Komisi I DPR RI dengan tema Pendidikan Karakter Pancasila dalam Meningkatkan Wawasan Kebangsaan melalui platform digital Zoom Meeting, senin 11 September 2023.

Dalam sesi webinar Farah Putri Nahlia (Anggota Komi I  DPR RI)
Menyebutkan Salah satu masalah dari era digital di Indonesia salah satunya adalah hoax. Dimana masyarakat Indonesia rata rata menggunakan internets elama 8 jam dalam satu hari masyarakat menggunakan internet dalam mencari informasi.Banyak sekali berita tentang politik dan pemerintahan, dan tidak semuaya belum tentu benar. Sebanyak 80,1% masyarakat menggunakan internet untuk mencari informasi.

“Fenomena banjirnya hoax akibat banjir informasi  terdapat 8.881 isi hoax dan mungkin saja saat ini sudah lebih banyak dan bertambah sehingga memicu perpecahan dan hal ini harus kita hindari. Mayoritas masyarakat Indonesia menggunakan apk WhatsApp dalam memperoleh informasi. Menurut Marfindo, WhatsApp dan Facebook menjadi platform yang paling banyak menyebarkan berita hoax,” pangkasnya.

Kondisi literasi digital Indonesia saat ini menurut APJI berada pada angka 3,47 dari skala 5 dan artinya ini belum cukup baik. Dampak literasi digital yang belum baik ini akan sangat memicu hoax atau informasi yang tidak benar. Dalam sejarahnya wawasan kebangsaan Indonesia merupakan produk hasil perjuangan para pejuang pejuang kemerdekaan kita sebelum kemerdekaan.

Farah menyebutkan terdapat 4 pilar kebangsaan, pertama Pancasila, UUD 1945, Bhineka tunggal Ika dan  NKRI.  4 pilar kemerdekaan merupakan kendaraan yang menjadi tolak ukur prilaku dan sudut pandang bangsa Indonesia  dan menjadi panduan hidup bernegara dengan memperhatikan persatuan dan kesatuan bangsa. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah Saring sebelum sharing. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *