Jendelakaba.com – Pemuda asal Kota Samarinda Waris Al-Amin sampaikan persiapan dalam mengikuti kegiatan pemilihan Duta Pemuda Tahun 2023 yang digelar oleh Dispora Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur. Guna menopang kemajuan budaya, Waris mengatakan bahwa dirinya tentu telah melakukan banyak persiapan.
Mulai dari mental, wawasan, bahkan bakat atau tampilan yang akan dipertunjukkan dalam pemilihan Duta Pemuda Samarinda tersebut.
“Yang saya angkat ini persoalan peran pemuda dalam melestarikan budaya di era digitalisasi ini. Karena jika dengan bijak menggunakan media sosial saya rasa mampu untuk membudidayakannya budaya yang ada,” ujarnya saat diwawancarai pada Senin (28/2/23).
Menurut Waris, sebagai pemuda yang memegang tongkat estafet generasi harus mampu mengenali budaya di daerah, agar kelak mampu mempromosikan keindahan yang dimiliki khususnya di Kota Samarinda.
“Saya sebagai pemuda yang peduli akan itu tentunya dengan langkah mengikuti pemilihan Duta Pemuda inilah yang saya tempuh untuk melestarikan budaya,” terangnya.
Terlebih lagi, Waris berpendapat kalau sebagai pemuda juga harus mampu memilih dalam menggunakan media sosial. Sebab kecanggihan sekarang bagaikan mata uang koin yang baik buruknya tidak bisa dipisahkan.
“Memilih baik atau buruk itu dari diri sendiri, setidaknya kita harus bijak menggunakan fasilitas media sosial, karena dampak dari era digitalisasi itu dampak negatifnya cukup berpengaruh dalam degradasinya generasi,” tegasnya.
Oleh sebab itu, Waris mengajak anak muda Samarinda untuk menggunakan media sosial sebaik mungkin. Pemuda harus mampu memanfaatkan era digitalisasi ini sebagai ajang mempromosikan budaya, terutama untuk Samarinda itu sendiri.
“Karena kita semua berharap Kota Samarinda lebih dikenal lagi, apalagi dalam waktu dekat akan menjadi penyangga Ibu Kota Negara (IKN), maka dari itu mulai dari sekarang segala persiapan sebagai pemuda harus dibekali dengan Literasi dan wawasannya untuk mampu bersaing dengan baik,” pungkasnya. ***
