Kresna Dewanata Phrosakh (Anggota Komisi 1 DPR RI)hadiri webinar GENPOSTING (Generasi Postif Thinking)yang digelar Kominfo RI dengan tema “UMKM Tulang Punggung Ekonomi Kerakyatan”

Jendelakaba.com—Kresna Dewanata Phrosakh (Anggota Komisi 1 DPR RI)hadiri webinar GENPOSTING (Generasi Postif Thinking) yang digelar Kominfo RI dengan tema UMKM Tulang Punggung Ekonomi Kerakyatan via zoom meeting pada Senin, 18 Maret 2024.

Beliau menyampaikan bahwa Indonesia ini secara promo bagus sekali ketika didatangi beberapa wisatawan kecewa ternyata tidak sesuai dengan ekspektasi dan banyak sekali kejadian-kejadian yang viral kemarin demi media sosial ketika tidak sesuai kenyataan atau tidak kenyataannya jadi di dunia digital ini memang repot jika memang itu benar-benar baik maka eee sehingga dan benar-benar sesuai itu maka ratingnya sangat tinggi sekali tetapi sekali saja ada celah atau Sesuatu terjadi jelek katakan itu hanya satu sampah ataupun ada nah coba untuk menjadi orang yang tidak enak ataupun destinasi wisatanya Bagus ternyata jalannya jelek itu pasti mendapatkan bintang 1 tubuhnya dari media-metisan yang memang benar.

Nah jadi saya merasa bahwa dengan kemajuan teknologi digital ini Seharusnya Kita sama-sama bertanggung jawab baik itu tuan rumah yang pengelola pariwisata tersebut ataupun juga sebagai wisatawan yang mengunjungi tempat tersebut harus sama-sama menjaga agar pariwisata kita tetap tumbuh terkadang yang paling bermasalah adalah ketika viralnya tempat-tempat atau destinasi wisata yang bisa disampaikan oleh Kakak Yanto terkait dengan  seperti tiket palsu tiket di print sendiri tetapi yang paling banyak justru banyaknya portal-portal dia masuk ke sebuah destinasi Ternyata harus membayar dua sampai tiga kali karena ada banyak sekali pengelola lagi pengelola mulai dari LSM pengelola dari sebuah perusahaan negara.

Kemudian ada pengelola dari swasta jadi banyak sekali bentuk-bentuk yang dilewati oleh wisata sehingga akhirnya Mengapa saja mereka harus capek untuk mengeluarkan uang sebelum mereka masuk di sana Akhirnya mereka pulang kemudian mereka viralkan hanya pantai tersebut tidak ada pengunjung yang mau ke sana ke sana lagi jadi memang dampak kemajuan teknologi digital ini harus benar-benar dimanfaatkan secara tepat jika tidak makan justru banyak sekali ke kekurangan-kekurangan yang disusun akar ditampilkan melalui di dunia Jadi saya merasa banyak sekali wisatawan wisatawan baik negara maupun wisatawan dalam negeri ketika mereka berwisata kemudian mereka selfie kemudian mereka keindahan barusan di sana ternyata ketika ada kejadian yang tidak mengenakan maka mereka lebih baik untuk memposting yang tidak enak tersebut daripada keindahan-keindahannya.

Jadi hanya karena sedikit permasalahan justru menghilangkan seluruh keindahan pariwisata yang ada di dalam negeri kita jadi dengan kemampuan saat ini masyarakat desa mengakses informasi tentunya kita harus juga Tiba-tiba toiletnya Rusak pasti yang direview oleh netizen adalah toilet yang rusak bukan keindahan alamnya jadi akhirnya sesuatu yang jelek itu ketika di review dari 5 bintang maka satu bintang hanya dikarenakan ada beberapa hal minor yang tidak tidak terpantau oleh pengelola itu yang menjadi permasalahan sehingga seluruh orang yang ingin mencari informasi tentang tempat tersebut yang keluar adalah algoritmanya adalah tentang menjelek-jelek karena satu review yang reviewnya adalah apa namanya toiletnya ternyata jelek atau rusak tetapi keindahan alamnya akhirnya disampingkan.

Jadi itu salah satu permasalahan memang untuk kita memasarkan destinasi wisata kita di dunia digital maka saya merasa dengan yang sangat luar biasa sekali ini membikin jaringan bahkan seluruh pantai seluruh gunung saat ini Kemungkinan tidak ada yang tidak mendapatkan akses jaringan jadi para wisatawan tentunya akan semakin semangat dan senang sekali ketika mereka mengetahui bahwa di setiap destinasi wisata tersebut saya ingatkan bahwa dengan kemajuan teknologi digital saat ini maka tentunya ada dua satu yang bisa didapat yaitu hasil yang baik tentunya tetapi juga bisa menjadi hasil yang ketika memang ada permasalahan-permasalahan juga destinasi wisata tersebut.

saya berharap bahwa dengan adanya kerjasama Nantinya di antara komik BRI juga bisa bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi kreatif agar mengembangkan Bagaimana destinasi tersebut benar-benar bisa dikelola baik secara digital maupun Bagaimana cara pengelolaan pariwisata ini secara SDM Karena begini kembali menurut saya memang sudah siap karena memang menjadi tempat wisata yang biasa tetapi doser sedikit kelompok mohon maaf ketika ada pertanyaan eh terkait dengan mungkin dari bahasa-bahasa selain bahasa Inggris” ujarnya.

Gun Gun Siswadi (Pegiat Literasi Digital) salah satu narasumber dalam webinar memaparkan bahwa harus dilakukan ya supaya para wisata itu tetap menjadi strategis gitu ya kemudian yang selanjutnya silahkan dan lanjut nah bagaimana menyelesaikannya yang pertama biasanya dari sisi eh dari sisi Eh pakai wisata ini sendiri adalah memperbaiki akses infrastruktur dan fasilitas ya akses itu bukan hanya aksesbilitas terkait dengan minuman misalnya tapi juga terkait dengan jalan jembatan yang menuju ke daerah tujuan wisata itu memang diperbaiki kemudian dibangun sehingga masyarakat wisatawan ini akan mudah untuk mengakses daerah dari 7 wisata itu jadi bukan hanya infrastruktur teknologi atau internal ya tapi juga Jalan Jembatan ini juga produksi apa termasuk Juga fasilitas hotel dan sebagainya Nah yang kedua tadi juga ya ini harus berkolaborasi di salah satunya di Universitas ya yang akan kita bahas itu ya sehingga bisa mengembangkan daerah tujuan wisata itu lebih menarik lagi lebih.

Selain itu juga perlu adalna perngembangan Teknologi dan sebagainya kemudian layanan dan pemerintah kemudian masyarakat harus eee hal-hal yang terbiasa mereka lakukan misalnya budaya bersih ya eee pembakaran tempatnya kemudian jika masyarakat dia edukasi untuk bisa menerima tamu dengan baik dan lain sebagainya

Yanto, Ph.D. (Pegiat Literasi Digital) juga menyampaikan bahwa kita harus senang karna tempat di indonesi ini  semakin digemari oleh wisatawan luar.  Itu adalah bagian dari kita sebut wisata ya. Kemudian juga ada yang spesial nonton misalnya sepak bola ke Eropa ya bisa ke Inggris misalnya nah itu adalah bagian dari motivasi psikologis dan fisik ya termasuk juga menonton ini ya Grand Prix ya formula Formula One misalnya di Singapura Nah bisa juga misalnya untuk tracking ya untuk hiking dan seterusnya next nah kemudian kita lihat ada juga motivasi budaya ya bisa jadi kita berkunjung ke suatu tempat karena ingin ya mengetahui ada budaya tradisi dan seterusnya.

nah termasuk juga barangkali seperti saya ya kebetulan karena di rantau istri juga orang Jawa saya orang Minang Jadi kemarin Kebetulan kami motivasinya salah satunya ya di samping personal ya dengan eee mengunjungi orang tua juga keluarga ya juga mengenalkan anak dengan adat budaya dan tradisi di orang tuanya ya Bapaknya ya jadi banyak kemarin kami jalan-jalan ke tempat-tempat yang sifatnya budaya rumah adat dan seterusnya” ujarnya.

 

next kemudian kita lihat juga ada kepuasan fantasi atau status atau Prestige ya oke misalnya yang lagi trend misalnya dulu ya lagi drama Korea Oke karena drama Korea ada latarnya orang cenderung ingin mengunjungi tempat-tempat tersebut sehingga kalau kita lihat ada beberapa tempat Di Korea itu sangat padat sekali untuk kunjungan wisata. Jadi kalau mengadakan Misalnya ini ya sholawatan Ya seperti kalau di Pekalongan tuh habis itu ya terkenal sekali itu kalau mengadakan Sholawat Ya bisa ribuan yang datang ya nah pada saat yang sama ekonomi lokal juga bergerak ya karena sholawatan orang-orang rame Banyak toko-tokoh cenderamata kuliner tuh juga eh jualan ya kalau kita lihat termasuk juga di ini ya tempatnya istri saya ya ini kalau kita lihat ada haul misalnya Kyai Abdurrahman ya dari foto ya ini kalau kita lihat setiap tahun ya yang datang tuh ribuan ya oke karena ribuan yang datang jadi juga ekonomi lokal juga bergerak ya jadi orang datang orang beli makanan orang beli cenderamata orang beli souvenir dan seterusnya jadi kalau kita lihat motivasi keagamaan ini sekarang malah menurut saya ini sangat sangat kuat sekali ya next nah kemudian yang paling penting juga ya untuk suatu daerah ya tempat wisata atau tujuan wisata menjadi daya tarik itu adalah adanya image atau Destination image ya ini adalah hal yang paling mendorong orang untuk datang ke tempat tersebut termasuk juga mungkin ya menjadi paling mendorong orang untuk tidak datang begitu.

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *