Andi Najmi Fuaidi, S.H (Anggota Komisi I DPR RI) hadiri webinar Forum Digitalk yang digelar Kominfo RI dengan tema “Transformasi Digital Dari UMKM Konvensional Beralih ke E-commerce”

Jendelakaba.com–Andi Najmi Fuaidi, S.H (Anggota Komisi I DPR RI) hadiri webinar Forum Digitalk yang digelar Kominfo RI dengan tema “Transformasi Digital Dari UMKM Konvensional Beralih ke E-commerce” di Khas Tegal Hotel pada Rabu, 07 Februari 2024.

Beliau menyampaikan bahwa Ketika kita berbicara mengenai umkm tentu kita tidak bisa berlari dari jumlah usaha di Indonesia lebih kurang 70 juta. 99% dari usaha di Indonesia adalah UMKM ada di angka 65 juta. Artinya perekonomian di Indonesia jangan dianggap remeh karena UMKM memegang peranan penting dan cukup strategis, walaupun dari sisi modal tidak sebesar 1% tadi. Tetapi ketika kita melihat situasi perekonomian dunia dan Indonesia mengalami covid-19 hampir seluruh sektor usaha terkena dampaknya.

Jumlah UMKM yang 99% dari jumlah usaha di Indonesia itu menjadi andalan perekonomian Indonesia dikarenakan UMKM banyak menyerap sumber daya manusia atau tenaga kerja. Hal ini harus menjadi perhatian bagi kita semua terutama para pemangku kebijakan. Sayangnya dari 99% UMKM ini hanya sebagian kecil yang bisa beralih ke digital atau memanfaatkan teknologi digital. UMKM yang sudah terkoneksi dengan digitalisasi hanya sebesar 13% dari 99% tadi.

Melalui platform digital UMKM bisa mengakses pasar di manapun tanpa halangan apapun. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan digitalisasi UMKM ini lambat yang pertama faktor sumber daya manusianya, managament keuangan yang belum terlalu baik. Diperlukan edukasi terkait digitalisasi oleh pemerintah maupun pihak-pihak lainnya terhadap UMKM dan besar harapannya di tahun ini 50% dari UMKM di Indonesia sudah tercipta digitalisasi.

Salah satu narasumber dalam webinar, Wahab Khasbulloh., SEI., MM (Kaprodi SI Kewirausahaan Universitas Bhamada Slawi) memaparkan bahwa Intinya dalam berwirausaha adalah pandai untuk membranding produk yang kita pasarkan terutama dalam hal packaging. Kemudian kita harus memiliki jiwa yang kreatif, bisa melihat peluang, berani mengambil resiko, bagi kemampuan memanfaatkan potensi di sekitar kita, menyukai tantangan, punya daya tahan yang tinggi memberikan yang terbaik dan adaptif. Berdasarkan riset biar sosial terdapat 6 platform media sosial yang paling populer Indonesia diantaranya YouTube, Facebook, WhatsApp, Instagram, Twitter dan Tik tok.

Gun Gun Siswadi (Pegiat Literasi Digital) juga menyampaikan total populasi di Indonesia sebesar 278,6 juta dengan pengguna internet sebanyak 221,5 juta atau 79, 4 % dari total populasi. Jika dilihat dari potensi ekonomi digital indonesia 60% penduduk Indonesia memasuki usia produktif pada tahun 2030 yang mana 619 triliun memberikan kontribusi ekonomi digital pada tahun 2020.

UMKM hari ini harus bertransformasi dari UMKM yang konvensional ke UMKM go online atau digital dengan memperluas jaringan pemasaran, merespon perubahan gaya hidup perubahan cara bertransaksi dan meningkatkan pendapatan. Langkah-langkah dari pemerintah dalam mendukung usaha UMKM diantaranya dengan aplikasi UMKM untuk pengadaan barang dan jasa pemerintah digital kredit UMKM pasar digital, denah bergulir LPDB UMKM dan Perizinan tunggal untuk kemudahan UMKM serta sertifikasi halal dan pembuatan NIB.

Target pengembangan UMKM nasional kedepannya yaitu 24 juta UMKM harus on boarding di tahun 2023 dan 30 juta di tahun 2024 membentuk 500 unit koperasi modern berbasis digital di 2024 dan meningkatkan kontribusi ekspor UMKM hingga 17% pada tahun 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *