Jendelakaba.com–Jakarta–Bobby Adhityo Rizaldi, S.E., Ak., M.B.A., CFE. (Anggota Komisi 1 DPR RI) Hadiri Ngobrol Bareng Legislator webinar yang digelar Kominfo RI dengan tema “Literasi Digital dan Pembangunan UMKM” secara online melalui platform zoom meeting pada Senin, 05 Februari 2024.
Beliau menyampaikan bahwa Literasi digital memainkan peran yang krusial dalam pembangunan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dalam era digital ini, di mana teknologi informasi menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, pemahaman terhadap literasi digital sangat diperlukan agar UMKM dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Literasi digital bukan hanya sebatas kemampuan menggunakan perangkat keras dan lunak, tetapi juga melibatkan pemahaman mendalam tentang keamanan online, strategi pemasaran digital, dan pengelolaan data secara efisien.
Pertama-tama, penting untuk memahami bahwa literasi digital bukan hanya menjadi kebutuhan, melainkan suatu keharusan bagi UMKM. Dengan pemahaman yang baik terhadap teknologi dan platform digital, UMKM dapat memanfaatkan peluang pasar secara maksimal. Pemanfaatan media sosial, situs web, dan aplikasi e-commerce menjadi kunci untuk memperluas jangkauan produk atau layanan UMKM, sehingga menciptakan kesempatan peningkatan pendapatan. Selain itu, literasi digital juga mencakup aspek keamanan online. UMKM perlu memahami risiko keamanan digital dan menerapkan langkah-langkah perlindungan yang tepat. Pelanggan dan mitra bisnis harus merasa aman dalam bertransaksi secara online.
Oleh karena itu, penting untuk membangun kesadaran tentang praktik keamanan seperti enkripsi data, penggunaan kata sandi yang kuat, dan perlindungan terhadap serangan malware. Pemasaran digital merupakan elemen kunci lainnya dalam literasi digital untuk UMKM. Memahami strategi pemasaran online, seperti iklan digital, SEO (Search Engine Optimization), dan social media marketing, akan membantu UMKM untuk membangun brand awareness dan mencapai target pasar dengan efektif. Dengan memanfaatkan platform digital, UMKM dapat merancang kampanye pemasaran yang terukur dan efisien sesuai dengan karakteristik pasar yang dituju.
Salah satu narasumber dalam webinar, Didi S.E.Ak., M.Ak.,CA., AWM., Sert.IFR., CRMO., AWP. (Pegiat Literasi Digital) memaparkan bahwa kita perlu memahami bahwa UMKM memegang peran vital dalam perekonomian lokal maupun nasional. Oleh karena itu, pemahaman akan teknologi dan penggunaan media digital menjadi faktor penentu keberhasilan UMKM. Literasi digital pada UMKM mencakup berbagai aspek, mulai dari keahlian dalam menggunakan platform e-commerce hingga penguasaan terhadap strategi pemasaran online. Salah satu aspek penting dalam literasi digital bagi UMKM adalah keahlian dalam memanfaatkan platform e-commerce.
Dengan semakin berkembangnya teknologi, platform e-commerce menjadi sarana yang sangat efektif untuk memperluas jangkauan pasar. Pemahaman tentang cara mengelola toko online, menangani transaksi digital, dan memanfaatkan fitur-fitur platform e-commerce dapat meningkatkan daya saing UMKM dalam dunia maya. Selain itu, strategi pemasaran online juga menjadi fokus utama dalam literasi digital untuk UMKM. Kita perlu menyadari bahwa memahami perilaku konsumen online, membangun branding yang kuat, dan menggunakan media sosial sebagai alat promosi dapat membantu UMKM memperluas pangsa pasar mereka. Dengan literasi digital yang baik, UMKM dapat menciptakan kampanye pemasaran yang efektif dan berdaya saing, meningkatkan visibilitas produk, dan menjalin interaksi positif dengan pelanggan.
Aspek lain yang tidak kalah pentingnya adalah keamanan digital. UMKM perlu memahami risiko dan tantangan yang mungkin muncul dalam transaksi online. Pemahaman terhadap praktik keamanan digital, seperti penggunaan kata sandi yang kuat, perlindungan data pelanggan, dan antisipasi terhadap potensi ancaman keamanan, sangat penting untuk menjaga kepercayaan pelanggan dan memastikan kelangsungan bisnis UMKM. Secara keseluruhan, literasi digital bukan hanya tentang kemampuan teknis semata, tetapi juga tentang bagaimana UMKM dapat mengintegrasikan teknologi digital ke dalam strategi bisnis mereka. Dengan memahami dan mengadopsi literasi digital, UMKM dapat mengoptimalkan potensi mereka, meningkatkan daya saing, dan berkontribusi secara signifikan pada pembangunan ekonomi secara berkelanjutan.
M. Hafidz Alfurqan, S.I. Kom. (Staff Senator Content Creator) juga menyampaikan penting juga untuk menciptakan literasi digital yang mencakup keamanan online. UMKM harus dapat mengelola data pelanggan dengan aman, memastikan keberlanjutan operasional secara online, dan melindungi diri dari ancaman keamanan digital. Dalam hal ini, kita perlu memberikan edukasi terkait praktik-praktik keamanan digital, termasuk penggunaan kata sandi yang kuat, enkripsi data, dan kebijakan privasi yang jelas.
Selain itu, literasi digital juga melibatkan pemahaman tentang analisis data. UMKM dapat memanfaatkan data digital untuk memahami perilaku konsumen, tren pasar, dan meningkatkan strategi pemasaran. Dengan bantuan kita, UMKM dapat belajar mengumpulkan dan menganalisis data dengan tepat guna, memungkinkan mereka untuk mengambil keputusan berdasarkan informasi yang akurat dan relevan.
Dalam rangka mendukung literasi digital UMKM, kita juga dapat berperan sebagai mentor atau fasilitator dalam menyediakan tutorial dan panduan terkait penggunaan teknologi. Dengan memberikan akses informasi yang mudah dipahami, UMKM dapat mempercepat proses adaptasi terhadap perubahan teknologi, meningkatkan keterampilan digital, dan mengoptimalkan potensi pertumbuhan bisnis online mereka.
Dengan demikian, literasi digital menjadi fondasi utama dalam membangun dan mengembangkan UMKM di era digital ini. Melalui pemahaman yang baik terhadap platform digital, keamanan online, analisis data, dan dukungan edukasi, UMKM dapat mengambil langkah-langkah konkret menuju pembangunan yang berkelanjutan dan berhasil dalam dunia digital. Tentunya peran ini menjadi kunci untuk memberikan panduan yang berguna dan relevan, sehingga UMKM dapat bersaing secara efektif dalam pasar global yang terus berubah.
