PETUNRA, Dr. H. Fadli Zon, S.S., M.Sc. (Anggota Komisi 1 DPR RI) Sebut Budaya Lokal Adalah Harta Karun Setiap Daerah di Indonesia.

Jendelakaba.com–Jakarta–Dr. H. Fadli Zon, S.S., M.Sc. (Anggota Komisi 1 DPR RI) hadiri webinar PETUNRA yang digelar Kominfo RI dengan tema “Potensi Budaya Lokal Sebagai Identitas Bangsa” secara online melalui platform zoom meeting pada Minggu, 28 Januari 2024.

Beliau menyampaikan ketika kita teringat pada kearifan lokal, tradisi, seni, dan segala hal yang membuat daerah kita unik. Budaya lokal adalah harta karun yang dimiliki setiap daerah di Indonesia. Inilah yang membuat bangsa kita begitu kaya dan berwarna. Dalam keragaman budaya itulah kita menemukan akar identitas kita sebagai bangsa yang besar. Budaya lokal bukanlah sesuatu yang kuno atau terpinggirkan. Sebaliknya, budaya lokal adalah kekuatan yang mampu mengukir jati diri kita dalam panggung dunia.

Di balik keberagaman ini, kita dapat menemukan persamaan nilai-nilai luhur yang melekat dalam setiap tradisi. Melalui kegiatan ini, mari kita bersama-sama menggali potensi-potensi yang tersembunyi dalam budaya lokal. Dengan memahami, menghargai, dan mempromosikan kekayaan budaya kita, kita tidak hanya menjaga warisan leluhur, tetapi juga membangun fondasi yang kokoh bagi masa depan yang lebih baik.

Bambang Dwi Anggono, M.Eg. (Direktur Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kementrian KOMINFO) dalam keynote speech nya menyampaikan Budaya lokal bukanlah sesuatu yang hanya dimiliki oleh masyarakat setempat, tetapi merupakan warisan bersama yang memperkaya kehidupan kita. Dengan memahami dan menghargai budaya lokal, kita juga turut menghormati keberagaman di antara kita. Inilah yang membuat kita menjadi bangsa yang kuat, bersatu dalam perbedaan.

Sebagai bagian dari upaya pelestarian budaya, kita perlu memastikan bahwa informasi tentang keberagaman budaya lokal dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat. Komunikasi dan informasi menjadi jembatan yang penting dalam menghubungkan berbagai elemen budaya dari Sabang sampai Merauke.

Dalam era digital ini, mari kita manfaatkan teknologi untuk menyebarkan kekayaan budaya kita. Media sosial, situs web, dan platform digital lainnya dapat menjadi alat yang efektif untuk memperkenalkan dan mempromosikan potensi budaya lokal kita kepada dunia.

Terakhir, mari kita terus berkolaborasi dalam melestarikan dan memajukan budaya kita. Setiap langkah kecil yang kita ambil, setiap cerita yang kita bagikan, dan setiap inisiatif yang kita dukung dapat memberikan kontribusi besar dalam memperkuat identitas budaya bangsa kita.

Narasumber lainnya, Ki Jatnika Nanggamiharja (Ketua Yayasan Bambu Indonesia) juga memaparkan bahwa kita diingatkan untuk menghargai dan melestarikan keberagaman budaya yang ada di berbagai pelosok tanah air. Kita memiliki begitu banyak kekayaan budaya, seperti tradisi, tarian, musik, seni rupa, dan bahasa, yang tak hanya memperkaya jiwa, tetapi juga menjadi pewaris yang harus kita lestarikan untuk generasi mendatang. Penting untuk menyadari bahwa keberagaman budaya lokal bukanlah penghalang, melainkan kekuatan.

Budaya adalah jembatan yang menghubungkan kita semua, dari Sabang sampai Merauke. Melalui pelestarian budaya lokal, kita dapat membangun fondasi yang kokoh untuk keberlanjutan lingkungan dan alam kita. Bagaimana hal ini terkait dengan pelestarian lingkungan? Mari kita bersama-sama memahami bahwa budaya lokal tidak hanya terjalin erat dengan sejarah nenek moyang kita, tetapi juga meresapi hubungan harmonis dengan alam sekitarnya. Kita dapat belajar dari kearifan lokal dalam memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan, tanpa merusak ekosistem yang ada. Dalam menjaga keberlanjutan alam Indonesia, mari kita tingkatkan kesadaran akan nilai-nilai budaya lokal sebagai panduan dalam mengelola lingkungan hidup. Dengan begitu, kita tidak hanya mewariskan keindahan budaya kepada generasi penerus, tetapi juga menjaga kelestarian alam yang menjadi rumah kita bersama.

Oleh karena itu, marilah kita bersama-sama menggali potensi budaya lokal sebagai identitas bangsa, dengan penuh kebanggaan dan tanggung jawab. Bersama, kita dapat menjadikan warisan budaya ini sebagai kekuatan yang mendorong kita untuk menjaga keberlanjutan alam Indonesia, sebuah tugas suci yang harus kita emban sebagai warga negara yang mencintai tanah air.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *