Jendelakaba.com–Jakarta–Kresna Dewanata Phrosakh (Anggota Komisi 1 DPR RI) Hadiri Ngobrol Bareng Legislator webinar yang digelar Kominfo RI dengan tema “Memajukan Pariwisata melalui Media Digital” melalui platform online zoom meeting pada Sabtu, 27 Januari 2024.
Beliau menyampaikan bahwa Dengan adanya platform-platform seperti situs web, media sosial, dan aplikasi perjalanan, destinasi pariwisata dapat lebih mudah diakses oleh calon wisatawan. Melalui promosi yang efektif dan kreatif, informasi mengenai daya tarik wisata, akomodasi, dan kegiatan seru dapat dengan cepat disampaikan kepada audiens global.
Media digital juga memungkinkan interaksi langsung antara destinasi pariwisata dan wisatawan potensial. Dengan adanya fitur komentar, ulasan, dan forum diskusi online, para wisatawan dapat berbagi pengalaman mereka, memberikan rekomendasi, dan mengajukan pertanyaan kepada pihak yang berkompeten. Hal ini menciptakan keterlibatan aktif antara pelaku pariwisata dan konsumen, memperkuat ikatan antara destinasi dan pengunjung yang dapat meningkatkan citra dan kepercayaan terhadap destinasi tersebut.
Selain itu, media digital turut berperan dalam penyediaan informasi real-time. Aplikasi peta, panduan wisata digital, dan live streaming memungkinkan wisatawan untuk mendapatkan informasi terkini mengenai kondisi lokasi, cuaca, atau acara khusus yang sedang berlangsung. Dengan akses instan terhadap data aktual, pengalaman wisatawan dapat ditingkatkan, dan risiko ketidakpastian dapat diminimalkan.
Penggunaan teknologi augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) juga menjadi inovasi penting dalam memajukan pariwisata. Melalui perangkat lunak dan perangkat keras yang canggih, wisatawan dapat mengalami destinasi seolah-olah mereka berada di sana secara fisik. Hal ini tidak hanya memungkinkan promosi destinasi dengan cara yang unik, tetapi juga memberikan pengalaman interaktif yang tak terlupakan bagi calon wisatawan.
MM. Wahyuni Inderawati, Ph.D. (Pengajar Marketing, Strategic Planning) salah satu narasumber dalam webinar memaparkan Di Indonesia, perkembangan pariwisata juga mengalami peningkatan yang signifikan. Destinasi wisata alam, budaya, dan sejarah yang kaya membuat Indonesia semakin menjadi tujuan favorit wisatawan. Untuk menggaet lebih banyak wisatawan, strategi yang terencana dan efektif perlu diterapkan. Salah satu caranya adalah melalui penerapan pariwisata digital. Media digital seperti website, aplikasi, dan media sosial dapat menjadi wadah yang efektif untuk mempromosikan destinasi wisata Indonesia secara global.
Strategi membangun pariwisata digital melibatkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi guna meningkatkan kualitas pelayanan dan daya tarik destinasi. Penyediaan informasi yang akurat dan terkini, pemanfaatan virtual reality, dan integrasi e-commerce dalam sistem pariwisata digital dapat memberikan pengalaman yang lebih menyeluruh bagi wisatawan. Keuntungan dari pariwisata digital mencakup peningkatan daya saing destinasi, peningkatan penerimaan ekonomi, dan peningkatan efisiensi operasional.
Meskipun pariwisata digital menjanjikan banyak keuntungan, terdapat pula beberapa tantangan yang dihadapi oleh Indonesia saat ini. Beberapa di antaranya adalah kurangnya infrastruktur teknologi, keterbatasan akses internet, dan keamanan data. Oleh karena itu, perlu adanya investasi dan kerjasama antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk mengatasi tantangan tersebut.
Kontribusi masyarakat sangat penting dalam pengembangan pariwisata Indonesia. Masyarakat dapat berperan dalam melestarikan lingkungan, menjaga keaslian budaya, dan memberikan pengalaman yang ramah wisatawan. Melalui partisipasi aktif masyarakat, pariwisata dapat berkembang secara berkelanjutan dan memberikan manfaat maksimal bagi seluruh komponen yang terlibat.
Narasumber lainnya, Didi, S.E.Ak., M.Ak., CA., AWM., Cert.IFR., CRMO., AWP. (Pegiat Literasi Digital) juga menyampaikan Strategi digital tourism menjadi kunci dalam menggaet wisatawan. Pemanfaatan big data untuk memahami preferensi wisatawan, penggunaan teknologi virtual reality (VR) atau augmented reality (AR) untuk memberikan pengalaman virtual sebelum wisatawan benar-benar datang, dan pemasaran cerdas melalui platform online menjadi langkah-langkah penting dalam menarik minat dan meningkatkan jumlah pengunjung.
Peran pemerintah sangat penting dalam perkembangan pariwisata digital. Mereka harus menciptakan regulasi yang mendukung inovasi, memberikan insentif bagi pelaku industri pariwisata digital, dan memastikan konektivitas dan infrastruktur digital yang memadai. Selain itu, pemerintah juga dapat mengambil peran sebagai inisiator kampanye promosi pariwisata melalui media digital, menciptakan branding yang kuat untuk destinasi wisata.
Peran media dalam mendukung pariwisata digital mencakup pembuatan konten yang menarik, berbagi informasi aktual, dan mendukung kampanye promosi. Media tidak hanya berfungsi sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai sarana untuk membangun citra positif suatu destinasi.
Contoh sirkuit Mandalika di Indonesia dapat dijadikan sebagai ajang promosi wisata yang sukses melalui media digital. Dengan pemanfaatan media sosial, pembuatan konten visual menarik, dan kerja sama dengan influencer, sirkuit Mandalika berhasil menarik perhatian wisatawan domestik maupun internasional. Keberhasilan ini menunjukkan potensi besar pariwisata digital dalam mempromosikan destinasi wisata.