Jendelakaba.com–Jakarta–H. Moh Arwani Thomafi (Anggota Komisi I DPR RI) sampaikan Pentingya Literasi Digital Bagi Dunia Pendidikan dalam webinar yang digelar Kominfo RI dengan tema “Literasi Digital Bagi Tenaga Didik” melalui platform online zoom meeting pada Senin, 22 Januari 2024.
Arwani menyampaikan Indonesia berada di peringkat 68 dari 88 negara yang di riset mengalami peningkatan dalam beberapa tahun belakangan. Indonesia juga mendapatkan skor 3 di bidang keilmuan matematika. Posisi dari 379 Indonesia di dalam literasi naik 5 posisi. Dan ini penting untuk kita pendidikan yang penting dalam meningkatkan pendidikan itu sendiri dari negara yaitu kebijakan.
Kemudian akses pendidikan yang murah mudah dan inklusif dari sumber daya manusia terhadap pendidik. Ada pendidik yang siap. Tenaga pendidik menjadi salah satu penentu kualitas pendidikan kita. Salah satunya adalah digital akses informasi dan pengetahuan. Juga untuk mengakselerasi peningkatan kualitas pendidikan, penting untuk kita akan bersama. Banyak manfaat ataupun kegunaan yang dapat dilihat digital sekarang ini. Akses literatur yang murah sekarang ini dapat dibaca dari berbagai referensi di internet. Kemudahan melalui akses digital juga akses informasi Di berbagai bidang itu menjadi kunci dari kualitas pendidikan kita.
Kita harus tetap meningkatkan kualitas pendidikan kita. Kita juga merupakan Mitra anak di dalam kegiatan belajar mengajar menjadi orang tua. Ilmiahnya, menjaga serta memberikan keilmuan seorang anak itu juga tergantung dari sejauh mana posisi tenaga pendidik. Kita harus meningkatkan mutu SDM kesejahteraan pendidikan.
“Oleh karena itu harus ada lembaga-lembaga pendidikan. Tenaga pendidik wajib memiliki banyak kesempatan banyak, maka banyak manfaat yang akan bisa kita dapatkan, sehingga peningkatan kualitas pendidikan kita itu betul-betul bisa kita rasakan bersama” ujarnya.
Azizah (Kepala TPQ Arrohmah Pengurus JMQH Pati) memaparkan kemampuan individu Dalam literasi, khususnya teknologi informasi dan komunikasi harus dibarengi dengan literasi digital. Sehingga setiap individu bisa mengetahui yang positif dan yang bermanfaat negatif. Artinya kita harus bisa memilah-milah mana Yang kita perlukan dan memang harus kita tinggalkan.
Literasi digital ini mempunyai manfaat juga pada kita semua. Manfaat dari buku karya etnis telah membawa banyak manfaat bagi kehidupan masyarakat. Manfaat tersebut diantaranya kegiatan mencari dan memahami informasi, dapat menambah wawasan individu, meningkatkan kemampuan individu dalam berpikir, serta memahami informasi internet sosial, meningkatkan kemampuan diri kita. Sehingga kita bisa maju, lebih bisa mengikuti perkembangan dan tantangan zaman.
Perkembangan zaman ini kita dapat meningkatkan daya fokus serta konsentrasi individu dan menambah kemampuan individu dalam membaca, memakai kalimat, serta menulis informasi. Pentingnya interaksi digital dalam pendidikan menjadi semakin mendesak. Pada saat ini informasi dan pengetahuan informasi tersedia dalam jumlah besar dan dengan cepat untuk mengakses mengevaluasi dan memanfaatkan informasi dengan bijak. Dengan keterampilan ini mereka dapat poin informasi yang akurat dan bermanfaat dari berbagai sumber serta menghindari penyebaran informasi palsu.
Literasi dapat membuat proses belajar menjadi lebih menarik dan interaksi dengan registrasi digital dan siswa dapat mengakses sumber daya. Pembelajaran online berpartisipasi dalam forum diskusi mengikuti kursus/dan menggunakan alat-alat pembelajaran kreatif, seperti misalnya video animasi atau simulasi yang ada di internet. Persiapan untuk dunia kerja di masa depan saya terus berkembang kita harus bisa mencari ruang-ruang pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan kita.
“Melalui penggunaan platform digital dalam rangka mengoptimalkan pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran penguatan literasi digital bagi para guru menjadi prioritas utama pemerintah demi menuju indonesia emas di 2045 nanti” pungkasnya.
Narasumber lainnya Aly Mas’ad, M.Pd. juga menyampaikan Literasi digital bagi tenaga pendidik, terutama dalam konteks pendidikan agama, sangat penting untuk mempersiapkan generasi yang mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Guru perlu memahami penggunaan yang bijak dan etis terhadap teknologi digital agar dapat memberikan pembelajaran yang relevan dan mendalam.
Dengan literasi digital, mereka dapat mengajarkan siswa tentang sumber informasi yang dapat dipercaya dan membangun keterampilan kritis dalam menganalisis konten online, sekaligus memitigasi risiko informasi yang tidak akurat atau tidak etis. Selain itu, literasi digital juga mendukung tenaga pendidik dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam metode pengajaran agama, menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik.
Sebagai guru profesional, literasi digital menjadi kunci dalam menjalankan tugas pendidikan. Guru yang memiliki pemahaman mendalam terhadap teknologi dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang menyenangkan, memperkaya materi ajar, dan membantu siswa mengembangkan keterampilan yang relevan dengan tuntutan masa depan.
Oleh karena itu, investasi dalam pengembangan literasi digital bagi tenaga pendidik, khususnya dalam konteks pendidikan agama, sangat penting untuk memastikan pembentukan generasi yang cerdas, kritis, dan bertanggung jawab dalam menggunakan teknologi.
