Jendelakaba.com–Kresna Dewanata Phrosakh, S.H., M. Sos (Anggota Komisi I DPR RI) sampaikan “Literasi Digital Sangat Dibutuhkan dalam Perkembangan Ekonomi” dalam webinar yang digelar Kominfo RI dengan tema “Dampak Literasi Digital Terhadap Perkembangan Ekonomi” melalui platform online zoom meeting pada Sabtu 20 Januari 2024.
Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Partai Nasdem bapak Kresna Dewanata Phrosakh, menyampaikan, pada zaman sekarang kita bisa jauh dari ruang digital dalam kehidupan sehari-hari. Kegitan tersebut terdiri dari pendidikan, bisnis, kegiatan ekonomi, dan kegiatan bersosialisasi. Dengan kecepatan teknologi yang luar biasa ini dan Kem Kominfo RI yang sudah menyelesaikan tugas-tugasnya terkait bagaimana agar hak-hak warga negara ini mendapatkan internet yang luar biasa. Namun, hal ini tidak hanya dimanfaatkan untuk hal-hal yang senang saja tetapi bagaimana kita juga bisa mengambil peran terkait dengan percepatan teknologi ini agar lebih produktif lagi didalam kegiatan-kegiatan perekonomian.
Literasi digital sangat dibutuhkan dalam perkembangan ekonomi. Kita bahwa produk-produk berkualitas yang ada di negeri ini selalu terkendala oleh beberapa hal, contohnya seperti kurangnya visual kemasan, promosi didunia digital yang kurang maksimal. Sehingga pada saat produk tersebut sampai di konsumen itu sesuai dengan deskripsi yang kita inginkan.
Dalam keynote speech yang disampaikan Semuel Abrijani Pangerapan pada tahun 2024 ini Kementrian Kominfo akan kembali menghadirkan literasi digital sebagai upaya perwujudan masyarakat Indonesia yang siap dan sigap menghadapi peluang serta tantangan transformasi digital melalui 4 pilar utama yaitu kecakapan digital, keamanan digital, budaya digital, dan etika digital. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh peserta untuk berperan aktif dalam kegiatan ini serta memanfaatkan kesempatan yang berharga ini dengan menyerap pengetahuan sebanyak-banyaknya.
Salah satu dari narasumber Bapak Wibawa Prasetya mengatakan bahwa, perubahan kegiatan ekonomi telah terjadi di Indonesia dan di berbagai belahan dunia. Pelaku usaha mikro di Indonesia ini belum sepenuhnya menyadari pentingnya teknologi tersebut. Hal ini disebabkan karena rendahnya pengetahuan sehingga itu menjadi kendala di Indonesia terutama pada umumnya tidak semuanya itu menggunakan teknologi.
Oleh karena itu penggunaan platform digital sebagai sarana pemasaran ini hanya 18% padahal pengguna internet di Indonesia merupakan yang terbesar ke-3. “Hal ini juga menjadi faktor yang sangat penting untuk pengembangan literasi digital di Indonesia agar dapat mendukung proses digitalisasi terutama di bidang peningkatan literasi digitalkan yang terdiri dari peningkatan kecakapan tentang bagaimana menggunakan teknologi digital kemudian bagaimana berinovasi dan bagaimana menciptakan sesuatu perubahan, kemudian bagaimana cara memasarkan sesuatu dengan baik di media digital” pungkasnya.
Kemudian pemerataan pengetahuan pada masyarakat Indonesia tentang literasi digital akan meningkatkan semua sektor. Namun, masyarakat Indonesia masih rendah akan literasi digital. Hal ini memang sangat diperlukan supaya masyarakat Indonesia bisa menangkap dan juga menangkal dampak negatif dari pengalaman transformasi serta dampak negatif penyebaran berita bohong yang tidak sesuai dengan faktanya, seperti penyebaran dengan pengalaman terhadap seseorang kemudian merendahkan seseorang melalui media sosial. Hal ini merupakan tindakan menipu dan menggunakan teknologi kemudian manipulasi yang dilakukan secara elektronik misalnya fishing Identity. Misalnya penipuan yang melibatkan upaya yang kemudian ini itu pengambilan ilegal berdasarkan prinsip atau detik dari mesin pembayaran kemudian identitas secara digital di manapun menggunakan informasi informasi perangkat lunak yang berbahaya dan lain sebagainya.
Oleh karena itu, masyarakat ini Indonesia dapat memanfaatkan teknologi digital itu dengan tertutup kemudian dia harus lebih indah dan efektif dan perlu adanya keseimbangan. Tetapi, literasi digital itu harus tetap dilakukan mencari dan membaca informasi di internet tetapi juga proses agar mengevaluasi memanfaatkan informasi yang kita dapat penggunaan teknologi kegiatan perekonomian akan beralih dari rasional menjadi syarat ini bisa peningkatan teknologi itu akan memberikan dampak positif.
Dampak digitalisasi terhadap perekonomian Indonesia yang pertama adalah adanya kemampuan teknologi untuk meningkatkan produktivitas dalam dunia industri Kemudian yang kedua ada pertumbuhan ekonomi yang semakin meningkat karena adanya kemudahan yang diperoleh oleh konsumen di dalam melakukan aktivitas jual beli kemudian adanya kemudahan promosi tentunya promosi melalui pemasaran suatu produk kemudian meningkatnya pengguna kita semakin membuka lapangan kerja baru kemudian pelaku usaha di dalam mengeluarkan dana untuk operasi perusahaannya baik untuk promosi maupun untuk pemasaran dan untuk produksi kalau biaya operasi yang berkurang tentunya lebih rendah.
Didi, S.E.Ak., M.Ak., CA., AWM., Cert.IFR., CRMO juga menambahkan Beberapa manfaat literasi kita secara highlight saja bahwa dapat menghantar waktu. Kenapa martabat waktu ya misalnya kalau kita dulu eee mau ke perpustakaan ya mencari ilmu bukan untuk membuat skripsi ataupun tugas-tugas tapi dengan adanya ini ada namanya digital library kita bisa searching di Google dan lain sebagainya dan ini dapat mempersingkat waktu teman-teman atau misalnya kita mau berwisata mencari tiket dan lain sebagainya ini kita tidak perlu datang ke stasiun tidak perlu datang ke bandara untuk mencari tiket., kita buka saja aplikasi-aplikasi yang menyediakan tiket online maka akan tersedia ketahui sangat bermanfaat, yang kedua hemat biaya.