Tiba-tiba Panji Gumilang Cabut Gugatan Rp 5 T: Pak Mahfud Orang Baik dan Sesama HMI

Jendelakaba.com – Pimpinan pondok pesantren Panji Gumilang mencabut gugatan Rp 5 triliun terhadap pernyataan Mahfud MD yang dianggap berisi fitnah dan melawan hukum. Salah satu alasan Pimpinan Al-Zaytun itu mencabut gugatan karena sama-sama alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dengan Mahfud.

Panji Gumilang menggugat Mahfud Md Rp 5 Triliun ke PN Jakarta Pusat. Gugatan perdata itu dilayangkan dengan klasifikasi perbuatan melawan hukum dan teregister dengan nomor perkara 445/Pdt.G/2023/PN Jkt.Pst

“Menurut keterangan dari klien kami itu, Pak Mahfud Md ini orang baik. Kemudian ke sini-sini nih punya statmennya sudah bagus kepada pondok pesantren Al-Zaytun. Kemudian, beliau juga ternyata satu almamater di HMI ya,” kata kuasa hukum Panji Gumilang, Hendra Effendi saat dihubungi, Sabtu (22/7/2023).

Hendra mengatakan timnya diminta Panji Gumilang untuk mencabut gugatan tersebut. Dia tidak mengetahui apakah ada pembicaraan antara kliennya dengan Mahfud atau tidak sebelum gugatan dicabut.

“Jadi mungkin kembali lagi lah kepada klien kami, apakah sudah ada pembicaraan dan sebagainya kita kurang paham. Yang jelas ketika kami diminta untuk mengurungkan gugatan itu ya tentunya kembali lagi kepada pemberi kuasa, mengurungkan untuk tidak melakukan gugatan itu ya kami lakukan,” ujarnya.

Hendra tidak tahu pasti kapan gugatan dicabut. Sepengetahuan Hendra, gugatan itu dicabut tim nya Kamis (20/7) lalu. “Dua hari yang lalu kalau nggak salah, Kamis sepertinya. Tim kita yang urusi administrasinya ke PN Jakpus,” imbuhnya.

Mahfud sendiri menghormati pencabutan gugatan tersebut sebagai hak hukum yang dimiliki Panji Gumilang selaku warga negara. Meski begitu, Mahfud juga sempat siap menghadapi Panji saat gugatan itu masih belum dicabut beberapa waktu lalu.

“Kita hargai penggunaan hak hukum bagi Panji Gumilang,” kata Mahfud saat dihubungi, Sabtu (22/7). ***

Respon (2)

  1. thing is that the addresses are not linearly assigned, but are assigned within a semantic structure2^128 might be enough for all atoms in the universe, but is it enough for all volume of the universe, including the empty spaces between the atoms?We feared exhaustion in ’90-sh less because we were coming up on 43 B devices, but more because the vast amount of that technically available space was unused since it was doled out in lots and included mostly non-existent devices by way of ‘classes’“So just make more space!” Some said Some others said “NAT” the few devices into one address that is actually routable And others said “CIDR” to make the granularity of the spaces more flexible NAT and CIDR were temporary work-arounds, but here we are 30-years later and they’re still holding fast And even desirable in some cases as we became more aware of security issues of having things broadly directly addressable NAT’ing routers became a handy place to consolidate your security efforts in the form of ‘firewalls’

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *