Penangkapan alat berat yang digunakan dalam aktivitas tambang ilegal di wilayah Solok Selatan oleh jajaran Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) mendapat apresiasi dari Taufikul Hakim selaku Koordum Harian Komite Komunikasi Muda Sumatera Barat. Ia menilai tindakan tegas Subdit tipiter Krimsus ini merupakan langkah konkret dalam menegakkan hukum dan melindungi lingkungan dari kerusakan lebih lanjut.
“Saya sangat mengapresiasi langkah tegas Kapolda Sumbar dalam menindak alat berat Selasa 21 April lalu yang digunakan untuk tambang ilegal. Namun, langkah ini harus dilanjutkan dengan menangkap para pemilik alat berat tersebut, termasuk pihak yang terlibat dalam pengelolaan tambang ilegal ini,” tegas Taufikul Hakim.
Ia menambahkan, penegakan hukum terhadap pemilik tambang dan aktor intelektual di balik aktivitas ilegal ini akan memberikan efek jera yang lebih besar serta Meningkatkan Kepercayaan Publik terhadap Aparat Penegak Hukum.
“Penindakan hanya terhadap alat berat belum cukup. Kita perlu memastikan bahwa mereka yang berada di balik aktivitas ini juga diadili sesuai hukum yang berlaku,” ujarnya.
Taufikul Hakim juga mengingatkan Polda Sumbar untuk menindaklanjuti bukan hanya level teknisi lapangan tapi juga dalang intelektual dan dalang Finansial.
Dengan langkah tegas dari aparat penegak hukum dan dukungan masyarakat, ia optimistis bahwa kejahatan lingkungan seperti tambang ilegal ini bisa diberantas secara menyeluruh dan menghilangkan Domino Effect lain terhadap sosial, Moral, Kekerasan & kemanusiaan.
Lindungi Lingkungan, Tegakkan Hukum Kasus tambang ilegal di Sumatera Barat, khususnya di Solok Selatan, menjadi perhatian serius pemerintah dan aparat hukum.
