Jendelakaba.com — Anggota Komisi I DPR RI Arwani Thomafi dalam Webinar Ngobrol Bareng Legislator yang digelar oleh Kominfo RI pada Senin (3/4/23) membahas tentang literasi digital yang bertemakan “Suara Demokrasi di Ranah Digital.
Arwani menjelaskan demokrasi dan pemilu 2024, perkembangan digital makin masif dimana pemilih generasi milenial sebesar 25, 87 persen dan pemilih pemula sebesar 27, 94 persen. Pengguna internet di Indonesia terus mengalami peningkatan yakni pengguna internet di Indonesia pada tahun 2021 sebesar 212,9 juta dengan pengguna telpon seluler terkoneksi internet 133,3 persen dari populasi Indonesia.
“Pengguna media aktif sebesar 191,4 juta dan media sosial yang paling populer adalah wahtsap, Instagram, Facebook ,Tik tok dan lain sebagainya. Serta aweb yang paling populer adalah geogle dan YouTube,” ujarnya.
Kaprodi PAI STIA Wallsembilan Semarang Hj. Uswatun Marhamah, juga menjelaskan bahwa Dunia digital tidak mengenal batas sehingga semua bisa diakses. Diperkirakan tahun 2025 penduduk dunia 80 persen memakai internet dan Internet menjadi salah satu fondasi ekonomi digital Indonesia.
“Dampak positif demokrasi di era digital diantaranya mempercepat komunikasi, mempermudah pekerjaan dan tanpa terbatas jarak dan waktu. Namun dampak negatifnya penyebaran berita hoax, sifat individualisme, dan integritas negara terancam,” tuturnya.
Kemudian menurut Surwiknyo yang merupakan Devisi Teknis Penyelenggaraan KPUD Kab. Grabogan, terdapat 6 dimensi yang membentuk sistem pemilu diantaranya besaran daerah pemilihan, metode percalonan, metode pengambilan suara, formula qmbang batas perwakilan dan jadwal pemilu. Lembaga penyelenggara pemilu terdiri dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Bafan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). ***