Sinergitas HMI Cabang Bangka Belitung Bersama HIPKA BABEL dan FHN -Sukses Laksanakan Pelatihan Pemetaan Wilayah Pantai Menggunakan Drone

Jendelakaba.com, Pangkalpinang., Sabtu, (06/07/24)- 30 orang peserta generasi muda Babel dari kalangan mahasiswa dan pelaku usaha antusias mengikuti pelatihan teknis pemetaan wilayah pantai menggunakan drone.

Kegiatan kolaborasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bangka Belitung, Himpunan Pengusaha KAHMI (HIPKA) Babel dan Forum Hidrologi Nasional (FHN) berlangsung di kawasan Jembatan EMAS, Air Anyir, Bangka pada Sabtu, 6 Juli 2024.

“Penguatan kapasitas calon entrepreneur muda sangat penting. Selain manajerial juga kemampuan teknis khususnya di bidang pemetaan menggunakan drone,” jelas Edi Setiawan, Ketua HIPKA Babel.

Sementara itu Instruktur pelatihan, Edi Irawan menguraikan peserta dibekali materi dalam menerbangkan drone dengan menggunakan aplikasi auto pilot serta proses akuisisi data dan ditampilkan dalam pemetaan.

“Pelatihan praktis melalui praktek langsung ini diarahkan untuk peserta sehingga mampu mengadopsi tahapan teknis penggunaan drone dalam pemetaan kawasan pantai,” jelas Ketua FHN ini.

Panitia pelaksana kegiatan yang juga Ketua Umum HMI Cabang Bangka Belitung, Asep mengungkapkan tindaklanjut pelatihan ini antara lain menyiapkan ruang pendalaman kemampuan teknis pemetaan dalam upaya peningkatan kompetensi peserta.

“Follow up untuk kegiatan ini, HMI akan menindaklanjuti melalui pemberdayaan lembaga kewirausahaan mahasiswa,” terang Ketua Umum HMI Cabang Babel, Asep.

Asep juga menyampaikan bahwa harapannya Kegiatan ini juga sebagai pemicu anak muda hari ini, tentang bagaimana sebagai generasi muda di era disrupsi sekarang ini harus turut andil dan pandai dalam memanfaatkan teknologi yang ada.

“Harapannya Kegiatan ini dapat memicu semangat anak muda hari ini, tentang bagaimana sebagai generasi muda di era disrupsi sekarang ini harus turut andil dan pandai dalam memanfaatkan teknologi yang tersedia saat ini” tambah Asep.

Sementara itu peserta memberikan apresiasi atas kegiatan pelatihan ini. “Suasana pelatihan di lapangan kondusif. Terkait materi disampaikan sangat penting, tinggal kami peserta melakukan pendalaman akuisisi data dalam pemetaan,” ucap Teguh, salah seorang peserta kegiatan.

Peserta lainnya Desti Andini berharap kedepan supaya progam ini bisa terus dilanjutkan. “Kami ingin meningkatkan pemahaman lebih lanjut terkait drone dan pemetaan,” pintanya.

***

Respon (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *