Popularitas Gim dan Algoritma Media Sosial Jadi Ancaman Baru Anak

Jendelakaba.com-Perkembangan teknologi digital menghadirkan banyak peluang, namun juga risiko besar bagi anak-anak. Hal ini diungkapkan Wildan Hakim, S.Sos., M.Si., Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Al Azhar Indonesia, dalam Forum Diskusi Publik “Ranah Anak Digital.”

Jum’at, 08 Agustus 2025, Wildan menyoroti bahwa anak-anak kini hidup di tengah arus teknologi sejak usia dini. Mereka bermain gim daring, aktif di media sosial, hingga menjadikan internet sebagai ruang belajar. Namun, risiko yang mengintai tidak bisa dipandang sebelah mata, mulai dari paparan konten berbahaya hingga eksploitasi seksual daring.

Salah satu kasus yang ramai diperbincangkan adalah gim Roblox, yang meski populer di kalangan anak dan remaja, justru menimbulkan kekhawatiran. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, bahkan sempat mengimbau anak-anak sekolah dasar untuk tidak memainkan gim ini, dan pemerintah berencana memblokirnya.

Wildan juga menyinggung bahaya algoritma media sosial. Algoritma yang dirancang untuk membuat pengguna terus terlibat seringkali menimbulkan dampak psikologis serius, seperti adiksi, tekanan mental, hingga kerentanan terhadap perundungan siber.

“Pengawasan bukan berarti melarang total, tapi memastikan anak memanfaatkan teknologi secara sehat, aman, dan produktif,” jelas Wildan.

Ia menekankan tiga fokus utama: membimbing anak agar cerdas memilah informasi, mengarahkan penggunaan teknologi untuk hal bermanfaat, serta mengajarkan etika digital. Wildan menutup paparannya dengan pesan bahwa literasi digital harus menjadi fondasi utama agar anak mampu bertahan di tengah derasnya arus dunia maya.***