PC GP Ansor se-Sumatera Barat Ziarah ke Makam Syekh Maqdum, Perkuat Ikatan Batiniah dengan Para Pendahulu

Berdoa dan mengirimkan tahlil di makam syeck madu Solok

Solok — Dalam rangka memperkuat spiritualitas dan menghormati perjuangan ulama terdahulu, Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor se-Sumatera Barat menggelar kegiatan ziarah ke makam Syekh Maqdum, salah satu ulama kharismatik yang berperan penting dalam penyebaran Islam di ranah Minangn khususnya di Tarikat Nahsabandiyah yang wafat pada tahun 1943

Kegiatan ziarah ini berlangsung khidmat dan penuh kekhusyukan. Rombongan GP Ansor dari berbagai kabupaten dan kota di Sumatera Barat, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Solok, Kota Solok, Kota Padang, Kabupaten Pesisir Selatan dan Kota Bukittinggi berkumpul di komplek makam Syekh Maqdum di Kabupaten Solok.

Ziarah ini diawali dengan pembacaan tahlil, doa bersama, serta tausiyah singkat mengenai keteladanan Syekh Maqdum dalam berdakwah dan membangun peradaban Islam di Sumatera Barat.

Ketua PC Kabupaten Solok Riki Rizo Namzah, menyampaikan bahwa ziarah ini bukan hanya bentuk penghormatan kepada ulama, tetapi juga sebagai upaya memperkuat ikatan batiniah dengan para pendahulu.

“Syekh Maqdum bukan hanya sosok ulama besar, tapi juga simbol perjuangan dakwah yang penuh keikhlasan. Dengan berziarah ke makam beliau, kita berharap dapat meneladani semangat dan nilai-nilai perjuangannya dalam kehidupan dan gerakan kita hari ini,” ujar Riki saat ziarah pada hari Minggu 8 Juni 2025

Ia juga menekankan pentingnya menjaga tradisi ziarah sebagai bagian dari khazanah amaliah Ahlussunnah wal Jama’ah an-Nahdliyah yang telah lama menjadi karakteristik GP Ansor dan Nahdlatul Ulama, apalagi momentum Idul Adha kita isi silaturrahim ke para pendahulu supaya batiniah kader GP Ansor menyatu dalam semangat perjuanganya

Bukan hanya itu, Ketua PC GP Ansor Kota Solok Boby Gustiadi pun menyampaikan, bahwa kegiatan ini juga menjadi momentum konsolidasi dan mempererat ukhuwah antar-kader Ansor dari berbagai daerah di Sumatera Barat. Selain ziarah, kegiatan dilanjutkan dengan ngopi dan diskusi ringan mengenai peran pemuda dalam menjaga warisan ulama serta tantangan dakwah kekinian di era digital.

“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para kader GP Ansor semakin kuat secara spiritual, solid dalam organisasi, dan siap menghadapi tantangan zaman dengan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai perjuangan ulama terdahulu. Serta akan lebih kuat spiritualisme antar kader dalam memahami perjuangan pendahulu, bahwa perjuangan kita hari ini hanya setetes kecil dari perjuangan pendahulu” Tandasnya