Nagari Sitapa Wakili Sumatera Barat Lomba Desa Berprestasi Tingkat Nasional

JendelaKaba.com– Tim penilai nasional atau Tim Klarifikasi Lapangan Penjaringan Desa dan Kelurahan Berprestasi Tingkat Regional I Sumatera mengunjungi Nagari Sikabu Tanjung Aro Padang Panjang (Sitapa) Kecamatan Luak, Jumat (30/08/2024). Setelah melalui sejumlah tahapan seleksi di tingkat daerah, provinsi, dan regional, Nagari Sitapa jadi satu dari lima desa yang melaju ke tahap verivikasi penilaian regional dan jadi satu-satunya perwakilan nagari di Sumatera Barat untuk mengikuti lomba desa berprestasi tahun 2024. Kunjungan tim dari Dirjen Bina Desa Kementerian Dalam Negeri yang dipimpin oleh Harliandi Mulyadjaya itu untuk memastikan data dan informasi yang sesuai dengan tahapan penilaian administrasi. Kedatangan tim penilai disambut langsung oleh Bupati Lima Puluh Kota yang diwakili Sekretaris Daerah Herman Azmar bersama Wali Nagari Sitapa Nofrizal yang didampingi oleh Asisten II Eki Hari Purnama, Asisten III Ahmad Zuhdi Perama Putra, sejumlah Kepala Perangkat Daerah, unsur Forkopimca, dan ratusan masyarakat Sitapa.

 

Terpilihnya Nagari Sitapa tertera pada pengumuman Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementrian Dalam Negeri Nomor: 1878/Peng/DIT.V/VIII/2024, tanggal 16 Agustus 2024 tentang Penetapan hasil administrasi Penjaringan Desa dan Kelurahan Berprestasi Tingkat Regional Tahun 2024. Desa yang masuk 5 besar yakni Nagari Sitapa, Desa Bumidaya Lampung Selatan, Desa Putih Kabupaten Anambas, Desa Dayu Kabupaten Siak, dan Desa Mekar Jaya Kabupaten Bangka Belitung.

 

Membacakan sambutan Bupati, Sekda Herman Azmar menyampaikan keberhasilan dan pencapaian lomba desa yang diraih membuktikan Nagari Sitapa bisa, mampu, bersemangat untuk mewujudkan Pemerintahan Nagari yang lebih baik. “Lolosnya Nagari Sitapa dalam ajang Lomba Desa dan Kelurahan berprestasi Tingkat Nasional tahun 2024 adalah berkat upaya dan kerja keras dari seluruh pihak, Provinsi, Kabupaten / kota serta lapisan dan elemen masyarakat yang bersinergi, mencurahkan pikirannya terhadap nagari Sitapa,” ungkap Herman Azmar.

 

Herman Azmar menyatakan optimismenya, Nagari Sitapa memperoleh prestasi terbaik dengan segudang modal dan pencapaian yang telah diraih sejauh ini. “Kami berharap agar Nagari Sitapa terus mengembangkan potensi yang ada dan mampu mengelola pemerintahan nagari berorientasi pada pelayanan bagi masyarakat,” ucapnya.

 

Sementara itu, Ketua Tim Penilai Harliandi Mulyadjaya mengucapkan selamat kepada Nagari Sitapa jadi salah satu dari 23.183 desa di regional 1 Sumatera yang berkesempatan mengikuti lomba desa berprestasi besutan Kementerian Dalam Negri. Lomba nagari berprestasi tahun 2024 kata Harliandi mengangkat tema ‘Mewujudkan masyarakat sejahtera melalui belanja desa berkualitas’. “Proses penilaian dilaksanakan berjenjang mulai dari Kabupaten hingga tingkat regional. Sesuai dengan Permendagri Nomor 81 tahun 2015, adapun ada 3 indikator penilaian yang akan kami laksanakan diantaranya penilaian pemerintahan desa, pemberdayaan dan kemasyarakatan,” jelas Harliandi. Terselenggaranya lomba desa berprestasi diharapkan Harliandi dapat menciptakan desa maju, mandiri, sejahtera dengan memaksimalkan potensi dan keunikan dari masing-masing desa tersebut.

 

Kemudian Tim penilai bersama Sekda dan tamu undangan lainnya mengikuti paparan Nagari Sitapa yang disampaikan Wali Nagari Nofrizal.

 

Dalam paparannya kepada tim penilai, Wali Nagari Sitapa, Nofrizal menjelaskan Nagari Sitapa memiliki sejumlah potensi yang telah dikembangkan dalam beberapa tahun terakhir. “Nagari Sitapa dengan potensi pariwisatanya telah melahirkan Bumnag Sitapa. Saat ini bumnag Sitapa mengelola salah satu destinasi favorit di Lima Puluh Kota yang dinamakan Folka. Di tahun 2023, Folka mampu meraup keuntungan hingga Rp.300 juta dan memberikan dampak ekonomi masif bagi masyarakat sekitar,” papar Nofrizal. Selain itu katanya, digitalisasi desa melalui Open SID menjadikan Nagari Sitapa dikukuhkan sebagai nagari informatif selama 4 tahun berturut-turut. “Di bidang kemasyarakatan, Pemnag Sitapa telah mengeluarkan kebijakan setiap warga di Sitapa wajib mengikuti Gotong Royong dan jadi satu-satunya nagari di Lima Puluh Kota yang telah menerbitkan kebijakan tersebut,” tambah Nofrizal. Nofrizal berharap prestasi yang diraih dapat memberikan motivasi dan semangat baru dalam meraih pencapaian berikutnya yang akan bermuara pada kemaslahatan dan perekonomian masyarakat. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *