Jendelakaba.com— Lembaga Pers Mahasiswa Islam (LAPMI) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Semarang resmi menggelar Musyawarah Lembaga (MUSLEM) pada Minggu, 2 November 2025, bertempat di Wisma Djakfar, Sekretariat HMI Cabang Semarang. Kegiatan ini mengusung tema “Menangguhkan Peran Pers Mahasiswa dalam Mewujudkan Masyarakat Cendekia dan Berintegritas.”
MUSLEM LAPMI HMI Cabang Semarang menjadi momentum penting bagi lembaga ini, sebab setelah empat tahun vakum sejak terakhir aktif pada 2021, LAPMI kini kembali dihidupkan oleh para kader HMI Cabang Semarang.
Dalam forum musyawarah tersebut, Muhammad Alfarisi terpilih sebagai Formateur atau pemimpin baru LAPMI HMI Cabang Semarang. Ia akan didampingi oleh Purnandya Arya Aji Scornova sebagai Mide Formateur 1 dan Hazel Jazmi sebagai Mide Formateur 2. Sementara itu, Samsul Bakri, selaku Demisioner LAPMI HMI Cabang Semarang, secara resmi menyerahkan estafet kepemimpinan kepada pengurus baru.
Ketua Umum HMI Cabang Semarang, Muhammad Andi Irfan, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya MUSLEM dan kembalinya LAPMI sebagai lembaga strategis di tubuh HMI.
“Kembalinya LAPMI adalah bentuk semangat baru bagi kader HMI dalam dunia jurnalistik dan intelektualitas. Kami berharap LAPMI bisa kembali berperan aktif dalam menyuarakan gagasan dan nilai keislaman serta keindonesiaan di tengah masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Samsul Bakri, selaku demisioner, menyampaikan rasa bangga dan harapan besar kepada generasi penerus LAPMI.
“LAPMI bukan hanya sekadar wadah belajar menulis, tapi juga ruang pengabdian untuk menghidupkan semangat literasi di kalangan mahasiswa. Semoga pengurus baru dapat melanjutkan perjuangan dengan semangat dan integritas,” tutur Samsul.
Dalam kesempatan yang sama, Muhammad Alfarisi, formateur terpilih, juga menyampaikan tekadnya untuk membangkitkan kembali semangat jurnalistik di kalangan kader HMI.
“Kami berkomitmen menjadikan LAPMI sebagai lembaga yang aktif, produktif, dan relevan dengan tantangan zaman. LAPMI harus kembali menjadi corong intelektual dan moral bagi mahasiswa Islam,” ungkap Alfarisi.
Dengan terpilihnya kepengurusan baru, diharapkan LAPMI HMI Cabang Semarang mampu kembali berperan sebagai media edukatif dan kritis dalam membangun wacana keislaman, kemahasiswaan, dan kebangsaan di era modern.***






