Menuju Pilpres 2024, Partai Demokrat Terbuka Komunikasi untuk Gerindra dan PDIP Tanpa Syarat

jendelakaba.com — Pasca Deklarasi pasangan Capres- Cawapres Anies dan Cak Imin, Partai Demokrat resmi mencabut dukungan dari Anies Rasyid Baswedan dan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Kini, partai berlambang bintang mercy itu terbuka untuk berkomunikasi dengan koalisi pengusung bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo atau Prabowo.

Mereka juga tak memasang syarat untuk menjadikan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres). Termasuk komunikasinya dengan pengusung Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo.

“Kami tidak pernah mengajukan syarat-syarat. Kita komunikasi aja, dari komunikasi itu dan komunikasi itu kan kemudian akan muncul pembicaraan-pembicaraan lebih lanjut di dalam,” ujar Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng di kediaman Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jumat (1/9/2023) malam.

Menurutnya, Partai Demokrat akan kembali memulai dari awal soal komunikasi peluang koalisi dengan partai politik lain. Termasuk menyamakan visi dan pandangan untuk Indonesia pada periode 2024-2029.

Partai Demokrat sendiri sudah menjalin komunikasi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam pertemuan antara AHY dengan Puan Maharani. Setelah pertemuan itu, terdapat kesepakatan soal komunikasi yang akan terus dijalin keduanya.

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo juga sudah menawarkan ajakan untuk bekerja sama ketika bertemu langsung dengan SBY. Di mana kemudian ditindaklanjuti oleh kunjungan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani ke Kantor DPP Partai Demokrat. ***

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *