Mayat Tergeletak di Depan Toko Sepatu Aur Kuning Bukittinggi

Padang, JendelaKaba.com – Penemuan mayat seorang pria yang tergeletak di depan sebuah toko sepatu oleh warga di Terminal Aur Kuning Bukittinggi, ternyata seorang tuna wisma yang berasal dari Kota Kerinci, Provinsi Jambi.

Jenazah pria tua itu berinisial Z (71), ditemukan warga sekira pukul 06.15 WIB di depan salah satu toko sepatu di Terminal Aur Kuning, Bukittinggi.

Ps. Kasat Reskrim Polresta Bukittinggi, AKP Fetrizal membenarkan informasi penemuan mayat di Bukittinggi serta identitasnya tersebut.

“Korban ditemukan dalam keadaan telungkup, mengenakan jaket warna cream, celana panjang hitam lalu menggunakan sebuah tongkat,” kata Fetrizal, Minggu (29/1/2023).

Fetrizal menyampaikan, berdasarkan keterangan warga sekitar, korban merupakan seorang tuna wisma yang tinggal di sekitar pasar Aur Kuning.

Korban merupakan tuna wisma yang tinggal di sekitar pasar Aur Kuning, pihak keluarga sedang menuju ke RSAM Bukittinggi dari Kota Kerinci untuk menjemput,” ungkap Fetrizal.

Diberitakan sebelumnya, Warga Kota Bukittinggi kembali dihebohkan dengan penemuan mayat seorang pria di Terminal Aur Kuning, Minggu (29/1/2023).

Mayat pria itu, diketahui warga sekira pukul 06.15 WIB tadi. Mayat pria tanpa identitas itu sudah dievakuasi dan dibawa ke RSAM Bukittinggi.

Lokasi penemuan mayat pria itu, lebih tepatnya di Belakang Toko Sendal, terminal bus umum Aur Kuning, Kelurahan Tarok Dipo, Guguk Panjang, Bukittinggi.

Ps. Kasat Reskrim Polresta Bukittinggi, AKP Fetrizal mengatakan, anggota kepolisian tengah menelusuri identitas mayat pria itu.

Warga Kota Bukittinggi kembali dihebohkan dengan penemuan mayat seorang pria di Terminal Aur Kuning, Minggu (29/1/2023).

“Anggota sedang di lapangan, mendata identitas dari mayat pria itu,” kata Fetrizal.

Kendati ditemukan tanpa identitas, Fetrizal menyebut, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh mayat pria itu.

“Hasil olah TKP dan pemeriksaan luar korban, tidak ditemukan tanda tanda kekerasan yang menyebabkan korban meninggal,” pungkas Fetrizal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *