Jendelakaba.com—Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Andalas (Unand) Sungai Puar, Palembayan, Agam. Dosen pembimbing Lapangan dari KKN Sungai Puar yakni Dr. Gusmini. SP, MP telah melakukan sosialisasi dan demonstrasi secara langsung mengenai pengolahan pupuk organik cair kepada kelompok tani yang ada di Nagari Sungai Puar. Kegiatan ini bertujuan agar petani dan kelompok tani memiliki pemahaman mengenai pupuk organik serta dapat membuat pupuk organik secara mandiri dan juga diharapkan dapat menghasilkan pupuk organik.
Salah satu program kerja (proker) Mahasiswa KKN Unand dari bidang pertanian yang diketuai oleh Fachrizky dari jurusan agroteknologi yakni memperkenalkan dan pembuatan metode Pengolahan Pupuk Organik Cair (POC) yakni pupuk terbuat dari bahan yang alami seperti dari sampah organik seperti sisa sayuran, kulit buah, dan buah-buahan yang telah busuk. Dari sampah organik ini tidak hanya menjadi sekedar sampah saja tetapi sampah organik ini dapat dimanfaatkan kedepannya oleh masyarakat pada presentasinya menjelaskan manfaat dari penggunaan pupuk organik, termasuk kualitas tanah, nutrisi bagi tanaman. Kegiatan ini dilaksanakan di dua tempat yang pertama dilakukan pada tanggal 20 Juli 2024 hari sabtu tepatnya di Balai Adat Jorong Sungai Puar dan selanjutnya dilakukan di Masjid Nurul Huda Jorong Data Sungai Puar. Pada kedua tempat ini dilakukan juga demonstrasi bagaimana pembuatan Pupuk Oragnik Cair.
POC merupakan salah satu inovasi yang ditawarkan oleh Mahasiswa KKN Unand karena yang dibuat dari bahan organik seperti dari buah-buahan busuk, sisa sayur dan kulit buah, POC memberikan manfaat dalam meningkatkan kualitas dan juga kuantitas hasil pertanian yang berkelanjutan. POC yang terbuat dari bahan alami dan juga mudah terurai sehingga mengurangi penggunaan bahan kimia yang mana ini berbahaya bagi tanah. POC karena berbentuk cair, POC lebih mudah diserap oleh tanaman dan mudah diaplikasikan melalui penyemprotan langsung ke daun atau akar dan lebih efisien jika dibandingkan dengan pupuk padat.
Kelompok tani dan petani yang hadirpun antusiasme tinggi terhadap sosialisasi dan demonstrasi ini. Mereka cukup aktif dalam bertanya dan memperhatikan secara langsung apa yang disampaikan oleh Mahasiswa KKN. Harapan dari Mahasiswa KKN Unand dengan adanya sosialisasi dan demonstrasi ini menjadi langkan yang baik dalam mengurangi sampah organik, menghemat biaya pembelian pupuk kimia bagi petani.
Ditulis oleh: Nada Luthfiyah dan Ahmad Gibran Alfiansyah, Mahasiswa Departemen Ilmu Politik***