KPU RI Lanjutkan Giat Sosialisasi Pendidikan Pemilih Daerah 3T

Jendelakaba.com, Sambas – KPU RI lanjutkan giat sosialisasi pendidikan pemilih daerah 3T pada hari Selasa (11/06/24), di Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Selatan.

Sosialisasi ini dihadiri lagi oleh Kadar Setyawan (Pranata Ahumas Ahli Madya – KPU RI), Muhammad Syarifuddin Budi (Ketua KPU Provinsi Kalimantan Barat), Muh. Afit Khomsani (Ketua Umum NETFID Indonesia), Tono (Ketua PH Aliansi Masyarakat Adat Nusantara Wilayah Kalimantan Barat) , dan Kartono Nuryadi (Anggota KPU Provinsi Kalimantan Barat).

KPU melakukan kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih pasca pemungutan suara di Kabupaten Sambas, yang merupakan Logus ke-11 dari total 38 Logus yang akan dilaksanakan di 21 provinsi dan kabupaten.

Kadar Setyawan dalam kata sambutannya memaparkan kegiatan sosialisasi ini dilakukan guna meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu dan menjaga kesadaran partisipasi pemilih secara berkelanjutan.

“Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu dan menjaga kesadaran partisipasi pemilih secara berkelanjutan. Kegiatan tersebut melibatkan 100 orang peserta, termasuk masyarakat adat dan perwakilan partai politik”, ujar Kadar Setyawan.

KPU melakukan terobosan dalam upaya peningkatan kualitas partisipasi pemilih dengan memberikan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran kepada masyarakat.

“Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan literasi masyarakat terkait pemilu dan demokrasi, aktif berpartisipasi pada pemilu, dan menyongsong penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2024”, lanjut Kadar.

Kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih dilakukan dengan melibatkan moderator dan narasumber, seperti anggota KPU, ketua umum netfit Indonesia, dan ketua aliansi masyarakat adat Nusantara wilayah Kalimantan Barat. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah melalui pertunjukan seni budaya lokal, tokoh kepemiluan, dan lomba kepemiluan.

“Kegiatan ini akan dilaksanakan mulai bulan Mei sampai dengan bulan Agustus 2024, dengan tujuan menyasar segmen kelompok pemilih strategis seperti pemula, perempuan, disabilitas, serta masyarakat adat. Selain itu, juga akan melibatkan kelompok pemilih rentan yang tinggal di daerah dengan partisipasi pemilih rendah, potensi pelanggaran pemilu tinggi, dan rawan konflik kepemiluan atau bencana alam”, tutur Kadar.***

Respon (8)

  1. You make an interesting point about the offset in birth years for different generations I suspect as far as our matches go that it’s offset by genetically equivalent removed relationships For example, we might not overlap lifespans with all of our 10C, but that category also includes 9C2R, 8C4R, etc

  2. Unquestionably believe that which you said. Your favorite justification seemed to be on the web the easiest thing to be aware of.

    I say to you, I definitely get irked while people think about worries that
    they just don’t know about. You managed to hit the nail upon the top
    as well as defined out the whole thing without having side effect , people could take a signal.
    Will likely be back to get more. Thanks

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *