Kominfo Gelar Webinar Bincang Budaya Digital

Jendelakaba.com — Kresna Dewanta Phrosakh (Anggota Komisi I DPR RI) bicara tentang “Menjaga Budaya Indonesia dengan Bijak di Era Digital” dalam webinar yang digelar Kominfo RI melalui platform digital Zoom Meeting, Kamis, 6/4.

Webinar yang diikuti lebih 200 Peserta itu menghadirkan narasumber antara lain ; Kresna Dewanta Phrosakh (Anggota Komisi I DPR RI), Megel Jekson (CBDO Aktual.Com), Felix Prasepta Sejahtera Surbakti, Ph.D (Akademisi Unika Atmajaya).

“Indonesia sebagai salah satu market media sosial yang sangat luar biasa menjadi peluang yang sangat luar biasa” ujar Kresna

Menurutnya Di tengah situasi dan kondisi negara yang saat ini membuat kita sadar bagaimana menjaga budaya Indonesia. Kita tahu i bahwa semua kebudayaan dari budaya asing yang tidak sesuai dengan budaya kita yang semakin hari semakin mencoba menggerus identitas kita dan pengaruh kepada anak-anak kita dengan ingin menghilangkan budaya-budaya kita sendiri. Seperti Korea dengan K Popnya, Jepang dengan animenya, Amerika dengan Holywoodnya dan India dengan Bollywoodnya dan lain sebagainya baik melalui film, lagu dan media lainnya.

Diperlukan literasi digital bagaimana literasi digital ini terus kita masifkan hingga ke seluruh pelosok dan sampai ke daerah 3T (Terluar, tertinggal dan termiskin),” Imbuhnya

Felix Prasepta juga menyampaikan  Masyarakat Indonesia sangat menyukai dan menggemari film dan drama korea begitu juga dengan kpop nya dan berdasarkan survey IDN time (2019) 40,7 persen penggemar k pop di Indonesia berasal dari kalangan berumur 20-25 tahun dan berdasarkan demografi penggemar k pop juga didominasi oleh perempuan yakni sebanyak 92,1 persen.

Felix menambahkan cara menjaga budaya Indonesia dengan bijak di era digital diantaranya mencari informasi dari berbagai sumber yang terpercaya, memperhatikan konteks dan makna sebelum membagikan informasi atau konten tentang budaya Indonesia, menghormati nilai-nilai budaya Indonesia dan jangan pernah menampilkan gambar atau konten yang merendahkan dan menghina budaya Indonesia.

Megel Jekson memaparkan beberapa bentuk kebudayaan nasional antara lain bahasa, musyawarah, gotong royong, dan batik. Indonesia di era digital ini penggunaa internet semkin meningkat dan rata rata memiliki hanphone lebih dari satu. Contoh yang paling dilihat oleh generasi Z adalah idol idol korea yang sangat berbanding terbalik dengan kebudayaan bangsa kita Indonesia.

Upaya yang bisa kita lakukan dengan memproduksi konten bertema seni budaya Indonesia,ikut meramaikan hastag yang bertemakan budaya Indonesia serta mempromosikan budaya Indonesia dengan memanfaatkan momentum hari kebudayaan nasional,” ujarnya. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *