Jendelaka.com—Kemkominfo bersama Anggota Komisi I DPR RI Syarifuddin Hasan giat seminar online dengan tema “Pemanfaatan Internet sebagai media penyebaran informasi dan edukasi publik pada Rabu (17/07/24) siang.
Internet menjadi komponen esensial dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Pemanfaatan internet sebagai media penyebaran informasi dan edukasi publik memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan bangsa.
“Latar belakang masalah yang kita hadapi adalah masih tingginya angka ketidakmerataan akses internet di berbagai wilayah Indonesia, yang berdampak pada kesenjangan informasi dan pengetahuan di antara masyarakat”, ujar Syarifuddin.
Tantangan politik di Indonesia juga termasuk masalah regulasi dan kebijakan yang belum sepenuhnya mendukung pemanfaatan internet secara optimal untuk edukasi dan informasi publik.
internet mendukung peningkatan kualitas pendidikan dengan menyediakan berbagai sumber belajar online. Platform e-learning, kursus online, dan video edukasi memungkinkan siapa saja untuk belajar di mana saja dan kapan saja.
“Namun, kita juga menghadapi tantangan berupa konten yang tidak sesuai atau berbahaya. Untuk mengatasi ini, penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk bekerja sama dalam mengawasi dan memverifikasi informasi yang beredar di internet”, ajaknya.
“Untuk mengatasi tantangan-tantangan ini, kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sangat diperlukan. Pemerintah perlu terus berinvestasi dalam infrastruktur internet untuk memastikan akses yang merata”, lanjutnya.
Sektor swasta dapat mendukung dengan inovasi teknologi dan penyediaan konten yang bermanfaat. Sementara itu, masyarakat perlu meningkatkan literasi digital agar dapat memanfaatkan internet secara bijak dan aman.
“Dengan pemanfaatan internet yang optimal, kita bisa mendorong percepatan pembangunan, meningkatkan kualitas pendidikan, memperkuat demokrasi, dan mengembangkan ekonomi yang lebih inklusif. Mari kita bekerja sama untuk menjadikan internet sebagai sarana yang membawa manfaat nyata bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia”, tutupnya.***
