Kota Solok — Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Solok resmi memulai rangkaian Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) Tahun 2025 yang dipusatkan di MIN Kota Solok, Selasa (09/12/25). Pembukaan kegiatan dipimpin langsung oleh Plt. Kepala Kemenag Kota Solok, H. Amril.
Dalam arahannya, H. Amril menegaskan bahwa PKKM bukan sekadar agenda rutin tahunan, tetapi instrumen penting untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan dan manajerial madrasah.
“Proses PKKM ini adalah kesempatan emas, bukan ancaman. Ia menjadi cermin untuk melihat sejauh mana capaian kita, sekaligus peta jalan untuk perbaikan berkelanjutan,” ujar H. Amril.
Ia juga menekankan pentingnya akuntabilitas dan objektivitas dalam proses penilaian. Kepada tim penilai, ia berpesan agar menjunjung tinggi integritas serta menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.
“Kepada Tim Penilai, laksanakan PKKM dengan objektivitas, kejujuran, sikap terbuka, dan profesionalisme,” tegasnya.
Kemenag Kota Solok berharap melalui PKKM, para Kepala Madrasah dapat tampil sebagai leader transformatif yang mampu mendorong perubahan signifikan, memiliki akuntabilitas tinggi, transparan, serta berkomitmen kuat dalam mewujudkan visi Madrasah Mandiri Berprestasi.
Adapun empat dimensi penilaian PKKM Tahun 2025 meliputi:
-
Usaha Pengembangan Madrasah
-
Pelaksanaan Tugas Manajerial
-
Pengembangan Kewirausahaan
-
Pelaksanaan Tugas Supervisi Guru dan Tenaga Kependidikan
Menutup sambutannya, H. Amril kembali menekankan peran vital madrasah dalam sistem pendidikan nasional.
“Madrasah adalah tulang punggung pendidikan berbasis nilai Islam. Keberhasilan Madrasah Kota Solok adalah cerminan kinerja kita semua. Mari jadikan 2025 sebagai tahun lompatan kualitas,” ujarnya sembari memberikan apresiasi dan doa sukses kepada seluruh pihak yang terlibat.
Kegiatan PKKM 2025 di Kota Solok diharapkan menjadi momentum peningkatan kualitas pendidikan madrasah secara lebih terstruktur dan berkelanjutan.
