JendelaKaba.com – Kubu Raya. Ketua Umum Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kalbar, H.Kartono mengatakan IPARI tidak hanya bertugas untuk menyampaikan tentang penyuluhan agama saja akan tetapi juga sebagai wadah untuk setiap agama menyampaikan pesan-pesan damai.
Hal ini disampaikannya saat kegiatan Silatuhrami Kebangsaan Umat Beragama yang digelar IPARI Kalbar di salah satu hotel di Kubu Raya, Senin (10/3/2025) sore.
Hadir di dalam kegiatan ini oleh berbagai instansi terkait, seperti Kepala Kementrian Agama Provinsi Kalbar, Muhajirin Yanis dan juga beberapa instansi terkait seperti perwakilan Polda Kalbar, Kejaksaan Tinggi Kalbar.
“IPARI dalam hal ini merupakan perpanjangan tangan dari kementrian agama untuk melakukan penyuluhan terhadap umat beragama akan tetapi juga sebagai wadah untuk memberikan pesan-pesan damai melalui agama masing-masing,” ujar H Kartono.
Ia juga mengatakan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyampaikan pesan-pesan damai tersebut melalui forum silatuhrami umat beragama agar bisa diterapkan oleh seluruh umat beragama yang ada wilayah Kalbar.
“Karena itu kami lakakukan kegiatan ini agar tersampaikan pesan-pesan damai kepada semua umat beragama agar terciptanya suasan yang rukun dan toleran antar umat beragama,” paparnya.
Dia menyampaikan bahwa saat ini IPARI terlah tersebar di 14 Kabupaten Kota yang ada di Kalbar sendiri, sebanyak kurang lebih 1.500 anggota yang telah diisi oleh setiap agama, dan telah siap menyampaikan pesan-pesan damai ini.
“Sebenarnya sampai saat ini keanggotan belum cukup untuk mengimbangi seluruh umat beragama khusunya yang ada di Kalbar ini, namun sampai saat ini tercatat sudah ada sekitar 1500 anggota yang terdiri dari setiap agama untuk menyampaikan pesan-pesan damai tersebut,” paparnya.
Ditempat yang sama, Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Kantor Wilayah (Kanwil) Kalbar, Muhajirin Yanis mengatakan dirinya sangat mengapresiasi terkait kegiatan silaturahmi umat beragama ini.
“Tentu saya sebagai kepala Kanwil Kemenag Kalbar sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini, karena dengan adanya kegiatan seperti ini kita bisa mencega tergerusnya toleransi beragama yang dapat disebabkan oleh organisasi-organisasi tertentu,” katanya.
Ia kemudian menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini dapat menjaga keharmonisan setiap umat beragama khusunya yang ada di wilayah Kalimantan Barat.
“Kami sepenuhnya memberikan dukungan penuh dengan adanya kegiatan seperti ini, karena hal ini kemudian nantinya dapat menjaga keharmonisan, kerukunan setiap umat beragama dan kegiatan ini juga merupakan sebagai subangsi setiap penyuluh untuk memberikan peran aktif dalam menyampaikan pesan-pesan damai untuk setiap umat beragama,” jelasnya.***