HMI dalam Merawat dan mengisi kemerdekaan Indonesia

Menurut Bung Karno, ‘Pemuda yang kumpul-kumpul sambil diskusi tentang bangsa dan negara, itu jauh lebih baik dibanding pemuda kutu buku yang hanya memikirkan diri sendiri.’”

Semarak peringatan Kemerdekaan RI yang ke 78 Sudah mulai terlihat semenjak awal bulan Agustus. Ini adalah sebuah momentum bagi kader HMI untuk menunjukkan Eksistensi nya dalam merawat dan mengisi kemerdekaan Indonesia.

Mungkin terfikir oleh kita Kenapa sih Harus HMI?
Pada tanggal 15 Rabiulawal 1366 H, bertepatan dengan tanggal 5 Februari 1947, menetapkan berdirinya organisasi Himpunan Mahasiswa Islam disingkat HMI yang bertujuan: Mempertahankan Negara Republik Indonesia dan mempertinggi derajat Rakyat Indonesia. Menegakkan dan mengembangkan ajaran agama Islam.

Sudah jelas sekali mengenai tugas dan peran kader HMI adalah selain menjaga nilai-nilai keislaman kader HMI juga harus menjaga dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Pembukaan UUD tahun 1945 menyatakan bahwa kemerdekaan adalah hak setiap bangsa, dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan. Dari paragraf pertama ini, kemerdekaan diantonimkan dengan penjajahan, maka untuk memaknai kemerdekaan perlu dikaji lagi apa itu makna penjajahan?
Penjajahan atau imperialisme adalah sikap menguasai/memerintah pihak lain yang tidak memiliki pilihan lain selain menuruti perintah.

Dalam kondisi masa lampau, perbudakan adalah salah satu bentuk penjajahan. Karena penjajahan adalah menguasai pihak lain yang lebih lemah, maka dapat dipastikan bahwa kondisi yang terlahir dari sebuah penjajahan adalah ketidakbahagiaan.

Sebagai Orang yang intelektual filosofi ini yang membuat kami Kader HMI merasa tersentuh dalam membangun dan merawat kemerdekaan Indonesia.
Sebelum peringatan Hari ulang tahun Indonesia yang ke 78 Kader HMI berkumpul untuk membahas apa yang harus dilakukan untuk mengisi kemerdekaan ini?
Diskusi Tanpa aksi adalah Omong kosong!

Mungkin sebagian orang Diskusi yang kami lakukan adalah sebuah omong kosong, Tapi bagi kami diskusi yang dilakukan ini adalah suatu aksi nyata yang kami lakukan, Satu Malam ditemani kopi dan rokok membicarakan tentang negara adalah suatu motivasi bagi kami dan sebuah inpirasi agar kami ikut andil dalam menjaga nilai kemerdekaan ini.

Disini kami punya gagasan, ide dan semangat dalam mengisi dan mempertahankan kemerdekaan ini. Karna kami yakin gagasan yang kami miliki bisa untuk menjadi pedoman bagi masyarakat Indonesia untuk Indonesia lebih maju kedepannya.

YAKUSA “Yakin Usaha Sampai” Adalah sebuah kata-kata yang sederhana yang menjadi spirit untuk kami terus berkarya.

By: Tomas Johargi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *