HMI Badko Sumut Gelar Dialog Pemuda

JendelaKaba.com – Medan, 07 November 2024. Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Sumatera Utara menggelar Dialog Kepemudaan yang berlangsung di Ballroom Hotel Miyana. Acara ini menjadi bagian dari upaya HMI untuk mendorong peran pemuda dalam kehidupan demokrasi dan menjaga nilai-nilai keadilan di tengah isu-isu terkini.

Hardian, selaku Ketua Bidang Perguruan Tinggi, Kemahasiswaan, dan Pemuda Badko HMI Sumut, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari program kerja yang akan dilakukan secara rutin. “Kegiatan ini merupakan salah satu bagian daripada program kerja bidang yang akan terus dilakukan secara rutin sesuai dengan isu-isu yang akan terus dibahas, baik itu isu kedaerahan maupun nasional, serta sebagai bahan kajian kami selaku kader HMI ketika akan turun ke jalan,” ucap Hardian.

Dialog ini menghadirkan Ibrahim Puteh sebagai salah satu narasumber. Dalam pemaparannya, Ibrahim menekankan pentingnya peran pemuda dalam setiap pemilu. Namun, ia menyoroti persoalan money politics yang kerap melibatkan kalangan muda. “Peran sentral pemuda sangat penting dalam setiap pemilu, tapi masalahnya dalam penelitian yang kami temukan justru pemuda adalah bagian yang tak luput dari money politik, bahkan kuatnya peran pemuda membuat mereka seperti bagian integral dari terpilihnya kepala daerah yang korup,” ujar Ibrahim.

Narasumber kedua, Rahmat, menyebutkan bahwa diskusi ini sangat relevan dengan konteks demokrasi saat ini, khususnya menjelang pemilukada yang akan segera digelar. “Pertama, ini adalah diskusi yang menarik di tengah situasi pesta demokrasi (pemilukada) yang akan berjalan dalam waktu dekat. Peran pemuda sangat menentukan dalam memilih pemimpin yang berkualitas, kita tahu bahwa hampir 60% pemilih kita adalah pemuda,” tutur Rahmat.

Sebagai penutup, moderator diskusi menegaskan bahwa kegiatan diskusi dan kajian akan terus dilaksanakan oleh bidang PTKP Badko HMI Sumut secara berkala. Hal ini dilakukan agar kader HMI mampu menjaga daya kritis sebagai agen perubahan (Agent of Change) dan agen kontrol sosial (Agent of Social Control). ***

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *