jendelakaba.com —Padang, Sumatera Barat, Badan Koordinasi ( BADKO) Himpunan Mahasiswa Islam ( HMI) Sumatera Barat meminta dengan tegas Polda Sumatera Barat Untuk menindak Para pelaku kegiatan Ilegal di Sumatera Barat. Senin, 20/11/2023.
Maraknya Kegiatan Ilegal yang terjadi di Sumatera Barat tentu memberikan dampak yang sangat buruk terhadap Lingkungan dan Tatanan Kehidupan Masyarakat, Hal Ini di sampaikan oleh Harry Azhar Aziz selaku Ketua Bidang Lingkungan Hidup dan Mitigasi Bencana Daerah.
Ia Menegaskan Kegiatan Ilegal Yang terjadi di Sumatera Barat ini sudah terjadi cukup lama, dan sudah betul-betul merusak lingkungan serta tatanan kehidupan Masyarakat. Sebut saja salah satunya adalah kegiatan Ilegal Mining ( PETI) yang terjadi di beberapa daerah di Sumatera Barat.
Kegiatan Ilegal ini mebabat habis daerah perairan, Lahan Pertanian dan Perkebunan, Batapa banyak air dan sungai-sungai yang hari ini sudah tercemar dampak kegiatan Peti ini, betapa Banyak lahan pertanian yang di alih fungsi kan untuk kegiatan Tambang Ilegal, sehingga semakin sedikitnya lahan produktif untuk pertanian dan perkebunan tegas Harry Disampaikan ke media Jendela kaba. Com Rabu 20 November 2023.
Rustam Budiman Selaku Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumatera Barat juga membenarkan Hal ini, ya apa yang di sampaikan oleh Saudara Harry Azhar Aziz itu betul, Kegiatan Ilegal Begitu Marak di Sumatera Barat, di beberapa Kabupaten Kota seolah-olah ada pembiaran dari aparat Penegak Hukum.
Alasan ini kami sampaikan karna sampai saat ini para pelaku kegiatan Ilegal ini masih beroperasi dengan Bebas, Sebut saja sepanjang Batang Hari Di Daerah Dharmasraya sampai ke hulu nagari Tarantam kab solok selatan, banyak sungai² yg muaranya ke batang hari juga jadi tempat kegiatan tambang emas ini.
Di beberapa kabupaten Lain seperti Batang Ombilin dan Sinamar Di Kabupaten Sijunjung, Di Sungai Batang Pasaman, di Kab Pasaman Barat. Kegiatan ini berdalih dengan mengatasnamakan tambang rakyat, jelas-jelas Kegiatan Ilegal ini menggunakan Alat berat berupa Eskavator. Ada puluhan Askavator yang beroperasi di setiap wilayahnya, jadi sangat lucu ketika kegiatan itu tidak di ketahui oleh Aparat penegak Hukum seperti pihak kepolisian.
Kami dari HMI Badko Sumatera Barat jauh-Jauh hari sudah mengingatkan jajaran Polda sumbar terkait Kegiatan PETI yang beroperasi di beberapa Kabupaten kota di Sumatera Barat, Bahkan beberapa Media dan Oraganisasi juga telah menyuarakan Hal yang sama. Namun sampai Hari ini kami lihat kegiatan itu tetap beroperasi dan seolah-olah ada pembiaran dari Jajaran Polda Sumbar.
Penindakan yang dilakukan Polda Sumatera Barat jangan Hanya sebatas Seremonial saja. Dulu sewaktu Ada kasubdit II dittipidter Bareskrim Mabes Polri Mohammad Irhamni, jajaran Polda sumbar seakan maling gencar memberantas para pelaku, Namun setelah Rombongan Bareskrim Mabes Polri pulang ke Jakarta, kini kegiatan PETI kembali beroperasi di Sumatera Barat.
Maka dalam Hal itu, kami dari Badko HMI Sumatra Barat meminta Polda sumbar di bawah Kepemimpinan Bapak Irjen Pol Suharyono beserta jajaran Polres se Sumatera Barat Untuk betul-betul menindak para pelaku Ilegal yang Hari ini masih beroperasi dengan Bebas, tidak Boleh terkesan ada pembiaran, apalagi ada bahasa miring berupa koordinasi yang kurang Elok terdengar di telinga.
Untuk menepis segala Isu yang berkembang di kalangan Masyarakat, maka sudah sepatutnya jajaran polda sumbar untuk kembali memberantas para pelaku ilegal yang hari ini beroperasi dengan bebas di wilayah Hukum polda sumbar.***
