Padang—–Sekitar satu abad yang lalu, tahun 1924, K.H. Abdul Wahab Chasbullah mendirikan sebuah organisasi pemuda underbouw NU bernama Syubbanul Wathan (Pemuda Tanah Air). Organisasi yang menjadi cikal bakal berdirinya Gerakan Pemuda Ansor. Tercatat dalam akta pendiriannya, 24 April 1934 pada saat Muktamar NU ke-9 di Banyuwangi, Gerakan Pemuda Ansor secara resmi didirikan.
Berdirinya Gerakan Pemuda Ansor dilandasi dengan spirit perjuangan, perlawanan dan nasionalisme yang terus berkobar setiap detiknya demi menggapai kemerdekaan Indonesia.
Menginjak usia ke-90 tahun, Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Sumatera Barat merayakan hari lahirnya dengan melakukan Gowes (bersepeda), berangkat dari tempat kegiatan Harlah yang di laksanakan selama 2 hari di Hotel Pangeran City Padang 26-27 April 2024
Ketua PW GP Ansor Sumbar Rahmat, TK Sulaiman, menjelaskan 9.0 Km menggowes di 2 titik spot bersejarah atau ikonik tempat di Kota Padang yang menjadi ruang pejuang kemerdekaan yang bersejarah.
“Kami akan menggowes di mulai jam 6 pagi bersama seluruh pengurus wilayah dan pengurus cabang se-Sumatera Barat sebanyak 90 sepeda mewarnai pagi ini menelusuri tempat bersejarah yakni jembatan Sitinurbaya hingga finish di Monumen Indian Ocean Rim Association” terangnya
Rombongan peserta Ansor Gowes bukan hanya mengayuh sepedanya menembus setiap momen bersejarah, peserta yang dinamakan dengan Go GAS (Gowes Gerakan Ansor Sumbar) ingin menyematkan pesan dengan mengajak masyarakat khususnya ranah Minangkabau untuk bersama-sama mengayuh menuju kemenagan Indonesia.
Rahmat Tk, Sulaiman menambahkan Rihlah Ansor Gowes ini akan berakhir di dimonumen bersejarah sembari membersihkan tepi pantai. Setibanya di tempat peringatan Harlah rombongan para peserta Ansor Gowes beristirahat dan ngopi pagi serta sarapan pagi.
“Insyallah setelah Gowes dan bersih pantai, kami akan mengadakan tasyakuran Harlah pada malam harinya dengan semua kader serta para organisasi pemuda di Sumbar namun pada siang hingga sore kami mengadakan Rakorwil untuk melahirkan 90 gagasan untuk Ansor kedepan di Sumbar” pungkasnya.
You can definitely see your expertise in the paintings you write. The sector hopes for more passionate writers like you who aren’t afraid to mention how they believe. At all times go after your heart.