JENDELAKABA.COM, SIJUNJUNG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung melaksanakan program Pameran dan Pementasan Hasil Karya Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) pada Selasa, 31 Oktober 2023. GSMS tersebut digelar dalam rangka meningkatkan minat dan bakat seni para siswa di sekolah-sekolah yang berada di Kabupaten Sijunjung. Kegiatan yang dilaksanakan di depan GOR Sinibuang Sakti tersebut dihadiri langsung oleh Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, Kemendikbudristek, Irini Dewi Wanti.
GSMS sendiri adalah program yang dijalankan oleh Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam bentuk program para seniman memberikan pembelajaran kesenian pada kegiatan ekstrakurikuler di sekolah-sekolah.
Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, Kemendikbudristek, Irini Dewi Wanti mengatakan sampai dengan sekarang program GSMS sudah berjalan selama 7 tahun di seluruh sekolah di Indonesia dan menjadi salah satu program yang sangat didukung oleh Bappenas.
“Saat ini ada 75 Kabupaten Kota yang ikut serta dan ada 940 seniman yang terlibat. Kemudian tentunya ada lebih dari 4500 anak sekolah mulai dari tingkat SD yang terlibat dalam program ini,” jelasnya.
“GSMS ini merupakan kegiatan kolaborasi untuk mendukung pendidikan yang berkebudayaan sebagai salah satu jalan untuk kemajuan kebudayaan yang ada di Indonesia,” sambungnya.
Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir dalam sambutannya mengatakan kegiatan GSMS tersebut masih selaras dan sejalan dengan tema pembangunan yang sedang dilakukan di Kabupaten Sijunjung yakni Culture Diversity, Geopark Ranah Minang Silokek, mengenal lebih dalam budaya adat istiadat Minangkabau.
“Kami yakinkan dengan adanya GSMS hari ini dapat lebih mengenalkan budaya di Kabupaten Sijunjung dengan keanekaragaman nya. Dan Kepedulian seniman di Kabupaten Sijunjung untuk mendidik siswa-siswi lebih mencintai budaya yang menjadi nilai lebih di Kabupaten Sijunjung perlu kami apresiasi,” ujarnya.
Sementara itu, Kadis Dikbud, Puji Basuki menjelaskan pada tahun 2023 di Kabupaten Sijunjung mendapatkan bantuan sekolah pelaksana GSMS dari Kemendikbudristek sebanyak 20 sekolah dan dari APBD Kabupaten Sijunjung sebanyak 5 sekolah, total sebanyak 25 sekolah pelaksana GSMS.
“Untuk di Kabupaten Sijunjung sendiri sudah 3 tahun terakhir rutin mengadakan GSMS ini, tentunya kami sangat berterimakasih kepada Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan yang telah mengalokasikan kepada Kabupaten Sijunjung untuk program GSMS ini,” ujarnya.
“Di Provinsi Sumatera Barat sendiri pelaksanaan GSMS ini hanya dialokasikan pada Kabupaten Sijunjung dan Kota Padang Panjang saja. Kami berharap semoga di tahun 2024 mendatang Kabupaten Sijunjung tetap mendapat kesempatan dari Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan untuk tetap melaksanakan GSMS ini,” tutupnya.
Acara ini turut dihadiri oleh Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kemendikbudristek Irini Dewi Wanti, Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir, Wakil Bupati Sijunjung Iraddatillah, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah III Sumatera Barat Undri, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat Syaifullah, Kepala OPD dan Camat se-Kabupaten Sijunjung serta Seniman dan siswa-siswi peserta seni dari sekolah-sekolah yang berada di Kabupaten Sijunjung.
This website certainly has all of the information and facts
I wanted about this subject and didn’t know who to ask.
http://bluecell.co.kr/bbs/board.php?bo_table=free&wr_id=57186
https://pr25.net/bbs/board.php?bo_table=free&wr_id=810387