Kota Solok – Semangat kebersamaan dan kolaborasi antarinstansi serta masyarakat mewarnai proses pemulihan pascabanjir di Kota Solok. Berbagai upaya percepatan pemulihan dilakukan secara terkoordinasi, menunjukkan respon cepat dan kompak dari pemerintah daerah dalam memastikan warga segera bangkit dari dampak bencana.
Menurut Edi Mustika, Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Solok, fokus utama pemulihan diarahkan pada pembersihan lumpur dan sampah yang menumpuk di permukiman serta fasilitas umum. Berkat kerja sama pemerintah dan masyarakat, akses jalan yang sebelumnya tertutup material banjir kini telah dibersihkan dan kembali dapat dilalui.
Dalam rangka memperingati HUT Korpri, pemerintah dan masyarakat menggelar aksi gotong royong selama dua hari. Aksi ini tidak hanya mempercepat proses pembersihan, tetapi juga memperkuat solidaritas warga. Material lumpur, kayu, dan sampah yang mengganggu aktivitas warga berhasil disingkirkan sehingga lingkungan lebih cepat kembali normal.
Di sisi layanan dasar, PDAM Kota Solok berupaya mengatasi gangguan pasokan air bersih akibat rusaknya beberapa pipa. Mobil tangki air dan tandon yang disiagakan di titik-titik terdampak membantu memenuhi kebutuhan air bersih warga selama proses perbaikan berlangsung.
Dukungan dari sektor pangan turut memperkuat pemulihan. Fauzi dari Dinas Pangan Kota Solok menjelaskan bahwa pemerintah telah menyalurkan 2.978 paket sembako bantuan Menko Bidang Pangan kepada warga terdampak di 9 kelurahan. Selain itu, 28 ton 125 kg beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) telah didistribusikan untuk membantu 9.375 jiwa, sehingga kebutuhan pangan masyarakat tetap terjamin.
Kepedulian sosial juga terlihat melalui pendirian dapur umum oleh Dinas Sosial di Kelurahan Tanah Garam. Kepala Dinas, Milda Murniati, menyampaikan bahwa dapur umum ini menyediakan makanan bagi warga yang membutuhkan, memastikan mereka tetap mendapatkan asupan selama masa pemulihan.
Dengan kerja cepat dan gotong royong yang kuat, Kota Solok menunjukkan ketangguhan dalam menghadapi bencana. Sinergi pemerintah, masyarakat, dan berbagai instansi menjadi bukti bahwa kebersamaan mampu mempercepat pemulihan dan mengembalikan semangat warga untuk bangkit kembali.






